Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Saat Cuaca Panas Sebaiknya Hindari Makanan dan Minuman Ini

Cuaca panas. Pixabay

JOGLOSEMARNEWS.COM — Belakangan ini suhu udara terasa panas hampir di seluruh Indonesia. Untuk itu penting menjaga hidrasi tubuh. Agar tetap terhidrasi, tidak hanya dengan menenggak air yang diperlukan.

Selain minuman, makanan yang dikonsumdi juga memainkan peran penting, hal itu diteterangkan oleh ara ahli di Forbes Advisor bekerja sama dengan ahli gizi mumpuni Abi Roberts.

Mereka mengungkapkan makanan dan minuman yang harus dihindari saat cuaca terik. Berikut ulasannya, dikutip dari laman Express, Selasa (24/4/2023)

1. Asparagus

Menurut Forbes Advisor, makanan yang tidak boleh Anda konsumsi saat cuaca panas adalah sayuran hijau yang sehat, asparagus. Sebab, asparagus adalah salah satu makanan yang paling tidak menghidrasi.

Asparagus terkenal sebagai diuretik alami yang mengeluarkan cairan berlebih dari tubuh. Artinya, orang jadi perlu buang air kecil lebih banyak dan tubuh kehilangan cairan yang telah dikonsumsi.

“Diuretik juga membantu tubuh Anda membuang garam, sehingga bermanfaat bagi tubuh, tetapi sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang,” kata Forbes Advisor.

Namun, sayuran renyah ini bukan satu-satunya makanan yang dapat menghilangkan cairan yang diperlukan selama cuaca panas saat ini. Penasihat Forbes juga memperingatkan tentang makanan lain seperti camilan asin, roti, daging yang diawetkan, dan gula

2. Camilan asin

Camilan asin juga harus dihindari. Terlalu banyak garam merusak ginjal.

“Membatasi asupan garam penting untuk kesehatan secara keseluruhan,” ujar Forbes Advisor.

3. Roti

Roti bisa meningkatkan asupan garam secara keseluruhan dalam diet Anda. Roti, meskipun tidak terlalu tinggi garam per irisannya, adalah salah satu alasan paling umum di balik orang yang terlalu banyak mengonsumsi garam dalam makanannya.

“Roti sering digunakan setiap waktu makan bahkan untuk camilan, sehingga bisa menambah asupan garam yang tinggi,” ujar Forbes Advisor.

Membatasi jumlah roti yang Anda makan akan membantu mengurangi garam yang tanpa sadar sedang dikonsumsi.

4. Daging yang diawetkan

Mengandung garam dalam jumlah tinggi, daging yang diawetkan juga bisa membuat dehidrasi karena ginjal mencoba memberi kompensasi berlebihan saat Anda makan terlalu banyak garam. Organ akan menarik air dari bagian lain tubuh, membuat Anda kekurangan cairan esensial.

5. Gula

Para ahli mengingatkan, saat Anda mengonsumsi gula, ginjal bereaksi sama seperti saat bertemu garam. Ginjal akan menarik air dari bagian tubuh yang lain karena organ tersebut tidak menginginkan kelebihan gula dalam aliran darah.

Selain makanan, ada juga minuman bermasalah yang bisa memicu dehidrasi. Minuman berkafein, alkohol, dan berenergi termasuk yang perlu dihindari.

Selain itu, minuman yang lain seperti cokelat panas dan smoothie juga berpotensi membuat masalah. Cokelat panas dan smoothie bisa membuat dehidrasi karena kandungan gulanya yang tinggi.

“Ketika Anda menggabungkan banyak buah dan sayuran dan memblendernya, gula yang dilepaskan membuatnya kurang menghidrasi,” ujar Forbes Advisor.

Itu sebabnya para ahli merekomendasikan untuk tetap menggunakan buah-buahan potong alih-alih membuatnya menjadi jus. Jika Anda mendambakan cokelat panas, Anda harus minum pilihan rendah gula dan berbahan dasar air.

Exit mobile version