Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Singgih Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Warga Salak Giripurwo Wonogiri Gempar

ilustrasi mayat, di Malaysia seorang wanita meninggal karena menjadi korban suntik pembesar payudara

Foto ilustrasi mayat / tempo.co

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Warga Salak Giripurwo Wonogiri digemparkan dengan ditemukannya penduduk setempat yang sudah tidak bernyawa lagi.

Warga Salak Giripurwo Wonogiri yang meninggal itu adalah Singgih Pujo Subroto (60).

Singgih ditemukan meninggal di rumahnya Salak Giripurwo Wonogiri pada Rabu (26/4/2023).

Kuat dugaan warga Salak Giripurwo Wonogiri itu sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.

Informasi yang dihimpun, kondisi korban warga Salak Giripurwo Wonogiri yang tak bernyawa itu diketahui pertama kali oleh adik korban dari Solo. Pada Rabu sore, adik korban berkunjung ke rumah itu.

Ketika adik korban tiba di rumah, kondisi kediaman tertutup di bagian pintu depan.

Korban lantas ditelpon namun tidak juga diangkat.

Adik korban kemudian berinisiatif mengintip kamar korban dari jendela depan. Namun ternyata, diketahui korban sudah tak bernyawa dan jenazahnya mengeluarkan bau busuk.

Hal itu dilaporkan kepada warga. Warga kemudian meneruskannya kepada Ketua RT hingga melaporkannya kepada Polsek Wonogiri.

“Setelah mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 17.30 WIB, saya laporkan ke Polsek,” ujar Ketua RT setempat, Sapto.

Menurut dia, korban Singgih tinggal sendiri di rumah milik orangtuanya. Informasi yang diterima, korban terakhir kali terlihat oleh warga pada Minggu (23/4) lalu.

Berdasarkan informasi, korban sebenarnya sudah pernah menikah dan memiliki anak. Namun, dia dan istrinya sudah berpisah sejak lebih dari 20 tahun dan korban tinggal sebatang kara.

“Keseharian korban, jadi tukang ojek di sekitar selter Wonogiri. Hidup sendiri di rumahnya,” kata Sapto.

Dikatakan, korban juga merupakan penerima sejumlah bantuan sosial (bansos). Selain itu diketahui korban memiliki riwayat penyakit gula.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kapolsek Wonogiri AKP Eka Purwanta menerangkan begitu laporan, anggota polsek bergerak ke TKP. Jenazah korban juga diperiksa bersama dengan petugas puskesmas setempat. Selain itu, SAR juga ikut melakukan evakuasi jenazah korban yang kemudian dibawa ke rumah sakit.

Sementara itu imbuh Kapolsek Wonogiri AKP Eka Purwanta, berdasarkan pemeriksaan petugas, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Kemungkinan korban sudah meninggal tiga sampai empat hari sebelumnya. Aris Arianto

Exit mobile version