JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Terungkap Kasus Keracunan Massal di Sambirejo Sragen Gara-gara Makanan Ini, Polisi Gerak Cepat Amankan Barang Bukti

   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kasus keracunan massal yang menyebabkan ratusan warga Desa Jambeyan dan Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah harus dilarikan ke rumah sakit terungkap.

Ratusan orang menjadi korban keracunan makanan tersebut bermula saat mereka mengkonsumsi makanan nasi Punjungan atau nasi syukuran yang dibuat oleh keluarga Suwarno (Barja) dan Sumarni warga Dukuh Kebonloji RT 03, Jambeyan, Sambirejo, Sragen, jelang hari H acara pernikahan putrinya, Jumat (28/4/2023).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , ratusan orang tersebut tersebar di beberapa kampung, yakni sebagai berikut.

Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Sragen dari :
Dukuh Jambeyan total 20 orang.
Dukuh Kebon Loji, total 5 orang.
Dukuh Rejosari total 2 orang.
Dukuh Polo Rejo total 10 orang.
Dukuh Gembol total 31 orang.
Dukuh Galeh 30 orang.
Dukuh Ngablak total 14 orang.
Dukuh Betong total 7 orang.
Dukuh Sunginggan total 2 orang
Dukuh Bayut 1 orang.
Dukuh Gamping 2 orang.

Baca Juga :  Jelang Masa Jabatan Berakhir, Bupati Sragen Gelar Halal Bi Halal dan Mohon Maaf di Sumberlawang dan Miri

Sementara di Desa Sukorejo, Sambirejo, Sragen ada di Dukuh Sawur total 12 orang.
Dukuh Karangjati total 13 orang.
Dukuh Cengklik total 3 orang.
Sedangkan yang dilakukan rawat inap di Puskesmas Sambirejo ada 8 orang.

Sugiyono, salah satu warga Jambeyan dan sekaligus Relawan Dadi Peduli saat dihubungi membenarkan kejadian keracunan masal yang terjadi di desanya tersebut.

“Keracunan massal dari punjungan orang hendak punya hajatan, saya juga sempat dapat punjungan tersebut tapi hendak mau makan saya dapat telpon dari teman katanya suruh nganter warga ke rumah sakit karena keracunan makanan punjungan itu,” jelasnya, Sabtu (29/4/2023).

Sugiyono juga membeberkan pada saat ia mengantarkan warga yang mengalami keracunan untuk mendapat pertolongan di rumah salah satu Bidan, sudah ada puluhan warga di lokasi rumah Bidan.

“Waktu saya antar ke rumah bu Bidan sudah ada 50 orang yang keracunan, mereka muntah, diare dan pusing,” bebernya.

Hingga pukul 12 malam, menurut keterangan Sugiyono korban keracunan semakin bertambah hingga ratusan orang yang mengalami keracunan makanan.

Baca Juga :  Tanpa Restu Bapak, Untung Wina Sukowati Calon Bupati Sragen 2024 Nekat Maju Lewat Partai Demokrat: Ini Tekat Saya Sendiri

“Aku stay sampai jam 12 malam udah 151 orang di bu bidan Nuryani, punjungan yang beredar ke warga sudah 620 nasi, selain Jambeyan juga di desa Sukorejo,” jelasnya.

Terpisah, Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Sambirejo Iptu Zubaidi membenarkan kejadian keracunan massal tersebut, pihaknya telah mengamankan sempel makaman yang diduga menjadi penyebab keracunan.

“Iya ada mas, kronologi orang punya hajatan hari minggu besok, lha warga tersebut hari jumat kemarin membagikan nasi sebanyak 620 yang berisi lauk daging sapi,” bebernya.

Menurut Iptu Zubaidi, warga telah mendapatkan pertolongan di Puskesmas dan mulai berangsur membaik.

“Update sampai tadi pagi jam 3 lebih sekitar 208 orang, yang 200 orang obat jalan dan yang 8 mondok di Puskesmas, tapi sekarang udah membaik semua, untuk sempel sudah saya ambil dan tinggal diserahkan ke SPK,” ujarnya.

Huri Yanto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com