Beranda Daerah Karanganyar Tiga WNI Ditangkap Polisi Jepang Usai Bunuh Temannya Sendiri. Satu Terduga Pelaku...

Tiga WNI Ditangkap Polisi Jepang Usai Bunuh Temannya Sendiri. Satu Terduga Pelaku Perempuan Warga Mojogedang, Karanganyar

Tangkapan layar di media sosial mengenai dugaan kasus pembunuhan di Jepang oleh WNI. Foto: Youtube

 

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Minggu ini sedang viral di medsos tentang penangkapan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) karena diduga membunuh temannya sesama WNI, Aris alias Bonchel (35) warga Kabupaten Pati, Jateng.

Adapun ketiga terduga pelaku adalah AD ( 36) serta D (33) warga  Purwodadi, Grobogan serta seorang perempuan S (31) warga Desa Munggur, Mojogedang, Karanganyar, Jateng.

Berdasarkan video dalam medsos  disebutkan pembunuhan terjadi sejak 2021 dan baru terungkap tahun 2023. Kasus diketahui setelah polisi Jepang mendapat laporan perihal hilangnya warga WNI dan setelah melakukan penyelidikan pencarian di daerah pegunungan Kota Ono, Prefektur Fukushima akhirnya ditemukan mayat dalam koper yakni Aris alias Aris Bonchel. ini kasus tersebut ditangani polisi Jepang.

Sementara itu JOGLOSEMARNEWS.COM menelusuri riwayat terduga pelaku seorang perempuan dengan inisial S (31) dari Dusun Pilangbangun, Desa Munggur, Mojogedang, Karanganyar. Ketua RT di Dusun Pilangbangun Desa Munggur, Kasimin (60) membenarkan bahwa S (31) merantau menjadi TKI di Jepang sekitar tiga tahun lalu.

Baca Juga :  Puncak Panen Durian Desa Gempolan Karanganyar 2025 Telah Dibuka: Datang Dan Nikmati Durian Khas Kaki Gunung Lawu, Harga Mulai Rp 30.000

“Iya sudah sekitar tiga tahun lalu menjadi TKI dan sampai sekarang belum pernah pulang,” ungkap Ketua RT07/07 Dusun Pilangbangun Desa Munggur, Kasimin (60) kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (21/4/2023).

Hanya lanjut Kasimin warga belum mengetahui jika S terkait kasus dugaan pembunuhan di Jepang tersebut. “Warga disini justru belum tahu tentang berita S di Jepang tersebut,” tandas Kasimin.

Sedangkan Kades Munggur Suprapto mengaku segera mencari data terkait sejauh mana keterlibatan warganya, S pada kasus dugaan pembunuhan tersebut. “Besuk kami kordinasi dengan Kadus dan RT setempat,” ungkap Kades Suprapto.

Terpisah Kapolsek Mojogedang AKP Tri Gunanto memerintahkan anggotanya untuk melacak kebenaran informasi tersebut. “Kami baru mendengar terkait kabar tersebut namun detailnya kami sedang mencari data,” ungkap Kapolsek Mojogedang AKP Tri Gunanto. (Beni Indra)