Beranda Daerah Boyolali 600 ASN Boyolali Akan Pensiun Tahun Ini, Sejumlah Pembekalan Diberikan Secara Bertahap

600 ASN Boyolali Akan Pensiun Tahun Ini, Sejumlah Pembekalan Diberikan Secara Bertahap

Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Foto: Republika

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak 600 ASN di lingkuP Pemkab Boyolali memasuki masa pensiou pada tahun 2023 ini. Mereka berasal dari pegawai di lingkungan pemerintahan maupun guru.

Para ASN yang memasuki purna tugas akan diberikan pembekalan secara bertahap. Salah satunya mengenai kewirausahaan. Di sisi lain, BKP2D tengah mempersiapkan pendaftaran calon dua kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

“Pembekalan dilakukan pada 600-an ASN yang akan memasuki purna tugas. Kemarin sudah tahap ke-2 sebanyak 100 orang. Sebelumnya tahap 1 juga 100 orang,” ujar Kepala Bidang Pembinaan, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D), Yoga Nugroho, Jumat (5/5/2023).

Adapun materi pembekalan pertama berupa pengarahan dan ucapan terima kasih bupati kepada ASN yang memasuki purna tugas. Kemudian materi ketaspenan yang disampaikan langsung dari PT Taspen. Lalu, ASN tersebut juga menerima materi pembekalan tentang kewirausahaan.

Baca Juga :  Pedagang Pasar Nogosari  Boyolali Gelar Aksi Tolak Pindah Pasar

“Pada tahap kedua, BKP2D menggandeng komunitas Joglo tani dari Jogjakarta,” ujarnya,

Juga ada materi keempat tentang permodalan dan tahapan pensiun. Materi disampaikan oleh bank yang bekerjasama dengan pemkab. Lalu terakhir, ASN yang purna tugas mendapat pembekalan mental spiritual dari mubalig. Tahun ini, pembekalan ASN akan digelar dalam lima tahap.

“Tahap ketiga akan diadakan Juni mendatang,” katanya.

Ditambahkan, pembekalan ASN yang purna tugas untuk memberikan pemahaman kepada calon pensiunan. Terutama, tentang hak dan kewajiban setelah pensiun. Kemudian memberikan kesiapan setelah pensiun terkait apa yang ingin dilakukan.

“Juga memberikan kesiapan mental bagi calon pensiunan untuk dapat mempersiapkan diri hidup di lingkungan masyarakat,” lanjutnya.

Terkait jabatan kosong karena ditinggal purna tugas, pihaknya menegaskan, sebisa mungkin langsung diisi. Untuk Kepala BKP2D dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali akan ada seleksi jabatan tinggi pratama.

Baca Juga :  Heboh Masalah Susu di Boyolali, Giliran Komisi IV DPR RI Kunjungi KUD Mojosongo, Boyolali, Ini yang Dilakukan

“Ini baru persiapan pendaftaran calon penggantinya,” tegasnya. Waskita