KARANGANYAR.JOGLOSEMARNEWS.COM -Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Karanganyar, Jateng membangun Gedung Rawat Jalan (Gedung A) dengan anggaran Rp 27,7 miliar, yang bersumber dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Pembangunan gedung baru tersebut sengaja dibuat menghadap ke selatan seiring program penataan wajah baru RSUD Karanganyar, di mana semua bangunan akan menghadap ke selatan yang merupakan akses jalan utama.
Selama ini, bangunan utama RSUD Karanganyar menghadap ke utara, yang notabene bukan jalan utama melainkan jalan kecil sehingga wajah utama RSUD Karanganyar mati dan tidak tampak dari luar.
“Ke depan wajah RSUD difokuskan menghadap ke selatan agar terlihat wajah depannya ke jalan utama,” ungkap Bupati Karanganyar Juliyatmono MH MM bersama Wakil Bupati dan Wakil Bupati Rober Christanto disela acara Ground Breaking Ground Breaking (peletakan batu pertama) pembangunan gedung A RSUD Karanganyar tersebut, Selasa (30/5/2023).
Menurut Bupati, dengan dibangunnya Gedung A, maka ikon RSUD Karanganyar akan terlihat langsung dari tampak depan, bahkan untuk tiga ikon gedung sekaligus.
Yakni gedung A di selatan, Gedung IGD di sisi barat serta gedung lama di sisi utara. Sedangkan jika kelak sesuai kebutuhan dibangun bangunan baru, maka tinggal menyesuaikan arahnya.
Namun yang jelas, lanjut Bupati, RSUD Karanganyar terus berbenah dengan ditingkatkannya sarana prasarana termasuk pembangunan gedung A RSUD yang dijadwalkan selesai selama 210 hari ke depan.
“Kita harus bisa mengubah stigma atau cap kurang baik secara umum terhadap rumah sakit milik pemerintah daerah yang selalu dianggap kurang memuaskan dibanding rumah sakit swasta,” tandas Bupati Juliyatmono.
Sementara itu Direktur RSUD Karanganyar Dwi Rusharyati mengatakan, mengacu pada perjanjian kontrak dengan pengerjaan fisik dikerjakan mulai 30 Mei hingga 25 Desember 2023.
Sedangkan pembangunan tersebut dikerjakan oleh PT Anindya Guna Permai dari Denpasar, Bali.
“Selain ground breaking gedung A juga diresmikan Dalam kesempatan itu, Bupati dan Wabup juga meresmikan Poliklinik Anggrek, yang akan digunakan sebagai ruang periksa pasien,” jelas Direktur RSUD Karanganyar Dwi Rusharyati.
Poliklinik tersebut diharapkan mampu nemudahkan pasien yang hendak periksa rawat jalan, sebab jumlah pasien yang periksa di poliklinik RSUD Karanganyar mencapai 750 pasien per hari. Beni Indra
“