KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Jelang tahun politik 2024 Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir MSi meminta semua pihak menghentikan upaya mempolitisasi arti dan makna politik identitas karena bisa menjebak bangsa menuju kearah konflik identitas.
Pasalnya, setiap pilihan politik, orientasi politik serta orientasi berbangsa itu selalu ada identitasnya baik agama, golongan, suku dan ras.
“Politik identitas itu selalu ada di mana-mana baik di Amerika maupun di Eropa namun yang jadi masalah jangan sampai politik identitas itu dikerucutkan diarahkan kepada satu identitas tertentu apalagi satu identitas calon tertentu karena itu bisa jadi politisasi,” ungkap Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir MSi disela acara Ground Breaking pembangunan Kampus Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA), Rabu (24/5/2023).
Untuk itu lanjut Haedar Nashir mengingat yang namanya identitas itu sudah ada di belahan bumi manapun dan manusia tidak akan bisa lepas dari itu (identitas) maka selanjutnya jangan terus dipolitisir menjadi milik satu golongan tertentu apalagi calon tertentu.
Apalagi lanjut Haedar Nashir, mempolitisasi arti dan makna politik identitas demi tujuan agar saling bermusuhan serta merusak kehidupan bermasyarakat, hal itu harus dihentikan.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com