JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Bertemu 6 Ketum Partai Pendukung, Jokowi Singgung Politik, Tapi Tak Bahas Capres Cawapres

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kanan), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kanan), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri), Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (kiri), dan Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono (kanan) memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Silaturahmi Ramadhan 1444 H DPP PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4/2023). Acara tersebut turut dihadiri para ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah seperti PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP dan PKB / tempo.co
ย ย ย 

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan enam ketua umum (Ketum) partai pendukung pemerintah pada Selasa (2/5/2023) malam berlangsung santai.

Dalam konteks silaturahmi Lebaran, pertemuan tersebut menyinggung banyak hal termasuk masalah kenegaraan, kondisi ekonomi maupun politik, namun tak membahas soal capres cawapres 2024.

Hadir dalam pertemuan itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.

Jamuan makan malam berbalut silaturahmi Lebaran itu minus kehadiran Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Paloh dikabarkan tak bisa hadir karena sedang berada di luar negeri.

Ini adalah kali kedua Jokowi bertemu dengan partai koalisi pendukungnya minus kehadiran NasDem. Seperti diketahui, NasDem kini mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden atau capres 2024.

Anies juga didukung dua partai lain yaitu Partai Demokrat dan PKS yang merupakan oposisi pemerintah. Tiga partai itu kini bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Adapun dalam pertemuan yang berlangsung selama 2,5 jam itu, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan, momen silaturahmi itu dipenuhi kebahagiaan dan canda tawa.

Ia menyebut pertemuan itu tak membahas hal-hal bersifat politik praktis seperti bursa calon presiden pada Pemilu 2024.

โ€œBahagia sekali, banyak tertawa-tertawa. Makanannya juga enak sekali, ada udangnya, enak sekali,โ€ kata Mardiono di lingkungan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa malam.

Baca Juga :  Ketum PPP Hadir di Halalbihalal Golkar, Isyarat Gabung Kubu Prabowo?

Mardiono mengklaim, pertemuan tersebut juga menunjukkan bahwa partai koalisi pemerintah masih kokoh.

“Jadi, partai koalisi dengan pemerintah ini semua masih kokoh masih berkomunikasi terus secara intens, kami diundang makan malam dengan Pak Presiden membahas Indonesia, Lebaran, alhamdulillah, kemudian penanganan kemacetan lalu lintas yang baik tak seperti dulu. Alhamdullilah ini yang terbaik,” kata dia.

Menurut Mardiono, sejumlah hal dibahas dengan suasana santai namun tetap berorientasi untuk pembangunan Indonesia ke depan.

Salah satu yang dibahas, kata dia, adalah mengenai pentingnya stabilitas politik dan komitmen untuk menjaga pesta demokrasi agar bisa dinikmati oleh masyarakat.

Selain itu, kata dia, stabilitas politik harus bisa membawa Indonesia untuk menghadapi berbagai tantangan, termasuk tantangan bonus demografi.

“Jadi ya bahasannya tidak terlalu berat, ringan-ringan tetapi yang pasti adalah untuk Indonesia ke depan,” kata dia.

Setelah persamuhan yang berlangsung gayeng itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tampak pulang terlebih dulu. Mardiono mengungkap jika Megawati diantar langsung oleh Jokowi ke mobilnya.

“Oh iya, karena Pak Presiden tadi mengantarkan sampai ke depan dan mobil Bu Mega yang sudah jemput duluan. Jadi Bu Mega yang keluar duluan,” kata dia.

Dalam pertemuan itu, Airlangga Hartarto terlihat begitu dekat dengan Muhaimin Iskandar. Saat ditanya soal itu, Mardiono menganggap hal itu hanya kebetulan saja.

Airlangga merupakan rekan koalisi dengan Mardiono dan Zulkifli Hasan dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk menyongsong Pemilu 2024. Namun PPP sudah memutuskan sikap untuk mendukung kader PDI-P Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Baca Juga :  Anggap Sebagai Pihak Berperkara, Otto Hasibuan: Megawati Tidak Tepat Sebagai Amicus Curiae

Sedangkan Muhaimin Iskandar dan partainya, PKB, berkoalisi dengan Gerindra.

โ€Kebetulan saja, tadi kita masih ngobrol sama Pak Presiden, sama Pak Prabowo. Sudah (Airlangga dan Muhaimin) jalan duluan, enggak ada masalah, tadi kami ngobrol bersama,” kata Mardiono.

 

Pesan dari Jokowi

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan pesan tentang kondisi ekonomi.

“Hal-hal yang baik tadi kita terutama ya intinya lebaran ya, kemudian beliau menyampaikan perkembangan terakhir di bidang ekonomi,” kata Prabowo selepas pertemuan.

Kemudian, Jokowi menjelaskan ramalan Bank Dunia dan Organisasi Moneter Internasional (IMF) yang menyebut bahwa Indonesia benar-benar berpotensi menjadi negara maju. Ekonomi Indonesia yang saat ini terbesar ke-16ย  pun berpotensi naik menjadi terbesar ke-4.

“Kalau kita pandai memanfaatkan keadaan, jadi itu titipan beliau kepada kami-kami,” kata Prabowo.

Sementara untuk urusan capres maupun koalisi besar, Prabowo menyebut tidak ada pembahasan rinci soal itu.

Setali tiga uang, Airlangga juga menjelaskan kegiatan malam itu merupakan silahturahmi halalbihalal partai pendukung pemerintah.

“Dibahas mengenai tantangan capaian pembangunan dan tantangan ke depan,” kata Airlangga selepas pertemuan.

Menurut Airlangga, pertemuan ini lebih banyak membahas kondisi perekonomian ke depan. Selain itu, pembahasan juga menyangkut tantangan middle income trap alias jebakan kelas menengah.

“Kami punya pemahaman yang sama 6 partai yang bertemu presiden hari ini,” kata dia.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com