WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pamit mencari rumput alias ngarit namun ternyata berakhir tragis dengan bunuh diri. Demikian peristiwa menyesakkan dada berupa gantung diri Kedungareng Sendang Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, Kamis (11/5/2023) menjelaskan, gantung diri di Kedungareng Sendang Wonogiri terjadi pada Selasa (9/5/2023) malam.
Lokasi kejadian gantung diri di Kedungareng Sendang Wonogiri menurut Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo adalah tepi jalan tengah ladang. Tepatnya masuk wilayah RT 3 RW 1 Dusun Kedungareng Desa Sendang Wonogiri.
“Korban berinisial SU, 49 tahun warga Dusun Prampelan Desa Sendang Wonogiri,” beber Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.
Terkait kronologis kejadian gantung diri di Kedungareng Sendang Wonogiri, Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo menerangkan, berawal ketika sekitar pukul 09.00 WIB salah satu warga melihat korban memarkirkan sepeda motornya di depan balai RT Kedungareng.
Berhubung sampai pukul 18.00 WIB sepeda motor korban tidak diambil warga tersebut menghubungi keluarganya. Saat itulah didapati keterangan bahwa lorban belum pulang dari mencari rumput.
“Selanjutnya warga Dusun Prampelan dan Dusun Kedungareng bersama-sama menelusuri jalan tengah ladang menuju ke pegunungan untuk melakukan pencarian,” ungkap Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.
Akhirnya korban ditemukan telah meninggal dunia di tepi jalan dengan posisi tergantung di sebuah pohon johar. Dimana lehernya terlilit seutas tali plastik warna biru, tubuhnya tergeletak di tanah yang banyak ditumbuhi rerumputan.
Ditemukan pula sebilah sabit, sebuah karung plastik, dan sebuah air mineral. Peristiwa gantung diri di Kedungareng Sendang Wonogiri itu lantas dilaporkan ke Polsek Wonogiri
“Setelah dilakukan olah TKP, evakuasi dan pemeriksaan terhadap tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo. Aris Arianto