“Ki Hajar Dewantara memberikan landasan filosofi pendidikan, Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Beliau juga memberikan keteladanan dalam pengajaran dan pendidikan, dengan sistem among. Menjadikan pengajaran lebih humanis, ada kedekatan hati antara murid dan guru,” lanjut Waskito, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
“Kami mengajak murid-murid berpikir kritis dan kreatif. Dengan berimajinasi dan bermimpi tentang pendidikan 10 tahun yang akan datang sebaiknya menurut mereka seperti apa. Tentunya juga mengasah iman takwa dan berakhlak mulia dengan menghargai jasa para pahlawan serta mendoakan para pahlawan pendidikan yang telah berjasa bagi bangsa Indonesia,” pungkas Waskito.
Salah satu murid kelas VA SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Abdillah Orhan (11) menyampaikan imajinasi dan harapannya tentang pendidikan 10 tahun yang akan datang.
“Belajar menggunakan laptop. Harapanya teknologi semakin canggih, Indonesia semakin maju. Senang dapat memperingati Hardiknas tahun ini,” tutur Orhan. Suhamdani
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com