BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) mulai resmi berbayar pada 2022 silam. Namun terbukti menjadi daya tarik pengunjung.
Tak hanya itu, tempat wisata tersebut juga mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) hingga Rp 1,04 miliar. KRIB tak hanya mengandalkan tiket masuk saja, namun, juga persewaan sepeda.
Menurut Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, Suraji, sejak dibuka resmi 2016 silam, tarif masuk KRIB masih gratis. Kemudian diberlalukan tiket masuk pada 2022 silam.
Tiket masuk KRIB murah, hanya Rp 5 ribu/orang. Selain itu, juga KRIB juga menyediakan sejumlah fasilitas. Seperti persewaan sepeda onthel maupun perkemahan. Persewaan sepeda cukup murah, Rp 5 ribu/sepeda.
“Dari situ, kita mampu sumbang PAD hingga Rp 1,04 miliar dari tiket sampai persewaan. Alhamdulillah. Tingkat kunjungan kita pada 2022 lebih dari 170 ribu pengunjung,” katanya, Minggu (28/5/2023).
Dijelaskan, nilai PAD tersebut bisa membantu untuk biaya perawatan dan pemeliharaan taman. Selama 2016 sampai 2023 ini, jumlah uang yang digelontorkan untuk KRIB mencapai Rp 41,5 miliar. Koleksi KRIB mencapai 300-an spesies dan seribuan spesimen. Sedangkan luasnya mencapai 8,9 hektare.
KRIB memiliki tujuh tematik tanaman mulai dari buah lokal, bambu, paku-pakuan, obat-obatan pangkas, taman kehormatan, dan taman konservasi dan air. Tanaman langka seperti mundu, duku dan lainnya juga dilestarikan.
Pengembangan area konservasi ini juga mengharuskan pengunjung tidak boleh membawa sampah plastik ke area KRIB. Pengunjung diminta untuk membawa alat minum tumbler yang lebih ramah lingkungan. KRIB juga menyediakan pengolahan air hujan siap minum. Waskita