JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Kena Dampak Proyek Pelebaran Viaduk Gilingan, Koko Mengeluh Cuma Dikasih Rp 600 Ribu dan Sulit Cari Nafkah

Warga di kawasan sekitar Viaduk Gilingan khawatir rumah mereka juga ikut digusur. Foto : JSNews/Andoi
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Setelah digusur dan dibongkarnya rumah Wahyudi, Ketua RT 06 RW 05 Kelurahan Gilingan, Banjarsari untuk pelebaran Viaduk Gilingan beberapa waktu lalu, warga sekitar viaduk kini khawatir hal serupa akan menimpa rumah yang mereka tempati.

Salah satu warga bernama Koko misalnya, dirinya bahkan sudah menyiapkan dana jika sewaktu-waktu rumah yang ditempatinya digusur.

“Ya kekhawatiran pasti ada, karena kan sebelah rumah sudah dibongkar. Isu-isunya untuk pelebaran jalan tetap semua kena. Persiapan yang dilakukan paling tidak kita menyiapkan dana untuk persiapan ke depannya seperti apa,” ujar Koko ditemui Kamis, (11/05/2023).

Dana yang dipersiapkan tersebut, rencananya digunakan Koko untuk menyewa atau mengontrak rumah terlebih dulu. Untuk besaran nominalnya sendiri, Koko menyebut bahwa sampai di bawah 2 digit.

Baca Juga :  Saling Sindir, Disebut Hasto Selalu Berbohong, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Selalu Meresahkan

“Itu untuk persiapan kontrak rumah. Kita harus mikir juga barang-barangnya mau ditaruh dimana. Karena kalau rumah dibongkar kan otomatis kita harus punya rumah, sampai nunggu kejelasan seperti apa,” terangnya.

Meski demikian, Koko menceritakan bahwa dana yang dipersiapkannya itu pun diperoleh dengan tidak mudah. Setelah akses menuju Viaduk Gilingan ditutup dirinya harus berpikir keras untuk mendapatkan tambahan uang guna menunaikan kewajibannya menafkahi istri dan anaknya.

“Kita sebagai warga sebenarnya mendukung (proyek viaduk). Tapi kalau untuk kebijakan di lapangan kita gak bisa nerima. Contohnya kemarin kita itukan jualan es, hari ini udah gak bisa karena akses ditutup total. Cuma dapat tali asih sebesar Rp 600 ribu. Padahal ini untuk nafkah sehari-hari,” terang Koko yang juga bekerja sebagai seorang security di salah satu supermarket.

Baca Juga :  Kasus Catering di Solo Kena Tipu Hampir 1 Miliar, Ternyata Menantu Tipu Mertua dan Istrinya Sendiri

Koko sendiri kemudian mengharapkan solusi kepada pemerintah Kota Solo agar perekonomian keluarganya dapat berjalan sebagaimana mestinya.

“Kita mendukung (proyek viaduk), tapi mbok tolong carikan tempat untuk nyari nafkah lagi. Jangan terus ditutup total terserah nyari nafkah dimana. Sebelum dibongkar carikan solusi misal pindah tempat jualan di pasar mana,” pungkasnya.(Ando)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com