SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Diduga kurang hati-hati saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu, seorang nenek bernama mbah Waginem (71) warga Dukuh Bangunrejo RT 24, Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, tewas tertabrak kereta api dengan kondisi memprihatinkan dan luka serius pada kepala, Rabu (10/5/2024) Pukul 04:30 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , mbah Waginem tertabrak di perlintasan tanpa palang pintu KM 227+3 Jalur Hulu, Dukuh Mentir RT 25, Wonotolo, Gondang, Sragen.
Kronologi kejadian, bermula saat kereta api
dari arah barat (Sragen) menuju ke timur (Ngawi), namun pada saat bersamaan diduga mbah Waginem melintas tanpa memperhatikan kereta api melintas dan akhirnya korban tersambar kereta hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro membenarkan kejadian tersebut, dan telah melakukan evakuasi bersama tim untuk dibawa ke rumah sakit.
“Sebelum meninggal dunia, dari keterangan keluarga korban bahwa ia sering mengalami ketakutan dan sering melamun, pihak keluarga menerima kejadian tersebut dan tidak menuntut dilakukan autopsi, hasil pemeriksaan tim INAFIS Polres Sragen dan tim medis RSUD Sragen, korban mengalami luka pada kepala, kaki, pergelangan tangan, pinggul, lengan kiri,” kata Iptu Ari Pujiantoro.
Terpisah, ketua PMI kabupaten Sragen, dr Ismail Joko Sutresno menyampaikan posko PMI kabupaten Sragen menerima informasi dari Call Center PSC 119 Sukowati pada pukul 04.40 WIB bahwa terjadi laka lantas orang tertabrak kereta lokasi di perlintasan rel kereta api Keten.
“Menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan respon untuk assesment dan evakuasi korban dengan menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 01 PMI Kabupaten Sragen. Setelah tiba di lokasi Tim Alfa 01 melakukan koordinasi dan assesment bersama dengan unsur terkait di lokasi kejadian. Setelah melakukan koordinasi, korban di evakuasi ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dengan menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 01 PMI Kab. Sragen,” ujarnya.
Huri Yanto
