Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Mampu Dongkrak PAD Mandiri Hingga Rp 300 Juta, Desa Triyagan Diapresiasi Bupati Sukoharjo

Foto ilustrasi Pembangunan infrastruktur di Desa Triyagan, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo / Foto: Beni Indra

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani memberikan apresiasi terhadap kemajuan Desa Triyagan, Kecamatan Mojolaban yang mampu menyulap diri menjadi desa maju.

Apalagi, Kades Triyagan, Pardiyanto berhasil menggali potensi Pendapatan Asli Desa (PAD) Desa dari yang selama ini hanya Rp 50 juta per tahun naik menjadi Rp 300 juta kita per tahun.

Apresiasi itu disampaikan Bupati Sukoharjo Etik Suryani di sela acara Halal bi Halal di Desa Triyagan, Rabu (17/5/2023).

Kades Triyagan, Pardiyanto mengatakan, sebagai bentuk apresiasi Bupati Etik Suryani memberikan bantuan sebesar Rp 200 juta untuk stimulan pembangunan Gedung Serba Guna Desa Triyagan secara bertahap.

“Bupati juga memberikan bantuan Rp 100 juta untuk pengembangan lapangan Desa Triyagan yang dikonsep diberikan lampu besar sehingga bisa untuk  bermain sepakbola di malam hari,” ungkap Kades Triyagan Pardiyanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (18/5/2023).

Kades Pardiyanto menjelaskan, kebijakan strategi pembangunan  Desa Triyagan adalah meningkatkan infrastruktur dan fasilitas umum, di antaranya merampungkan pembangunan gedung serba guna serta mengubah lapangan dengan konsep bisa dipakai sepakbola pada malam hari yang mana membutuhkan anggaran sekitar Rp 450 juta.

Untuk itu, lanjut Pardiyanto, dirinnya menyulap sejumlah bengkok desa menjadi toko dan tempat bisnis sebanyak hampir 70 kapling.

Adapun kaplingan tersebut disewakan mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 12 juta sesuai letak lokasi.

“Sejak saya menjabat sebagai Kades Triyagan, PAD Desa hanya Rp 50 juta. Lalu saya berpikir bagaimana bisa membangun, maka kami optimalkan semua tanah bengkok, untuk disewakan dan menghasilkan mencapai Rp 300 juta per tahun,” ujarnya.

PAD Desa itu, menurut Pardiyanto,  di luar Dana Desa sekitar Rp 850 juta, sehingga dengan miliki pendapatan sendiri plus dari Dana Desa (DD) serta bantuan Bupati, maka hal itu dapat meningkatkan pembangunan di Desa Triyagan.

Menurut Pardiyanto, fokus pembangunan desa untuk menggerakkan ekonomi rakyat, seperti optimalisasi lapangan desa yang mana menjadi pusat jualan pelaku UMKM hingga 90 stand jualan.

Belum lagi, digelarnya acara Car Free Day (CFD) Desa Triyagan setiap hari Minggu selalu ramai, sehingga sebagai multiplier effect, ekonomi masayarakat bisa berputar.

“Mengingat letak Desa Triyagan masuk kategori perkotaan dan  berbatasan langsung dengan Kecamatan Jaten, Karanganyar, maka fokus kami pada optimalisasi jasa agar ekonomi tergerak,” pungkas Kades Pardiyanto. Beni Indra

Exit mobile version