Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Pegawai Outsourching Masjid Sheikh Zayed Solo Keluhkan Mekanisme Pembayaran Gaji

Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo / Foto: Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Para pegawai outsourching Masjid Raya Sheikh Zayed mengeluhkan mekanisme pembayaran gaji yang tidak utuh, Selasa (2/5/2023).

Salah satu pegawai outsourching yang enggan disebutkan namanya menceritakan, bahwa dirinya pada bulan Mei ini menerima gaji yang tidak sesuai dengan kesepakatan.

“Kalau bulan kemarin kita itu digaji secara flat. Karyawan terbawah digaji UMK  Solo Rp 2.174.000. Tapi dalam proses prakteknya di awal penggajian itu kurang,” ujarnya.

Dirinya menyebut, pihak pengelola sebenarnya sudah membayarkan ulang kekurangan gaji. Akan tetapi dilakukan dengan jangka waktu yang lama.

“Ada yang 5 hari, ada yang setengah bulan belum clear dan sebagainya. Alasan mereka sistem dan sebagainya. Ini sudah ketiga kalinya masih tetap seperti itu,” paparnya.

Besaran gaji yang diterima masing-masing pegawai outsourching di Masjid Raya Sheikh Zayed pun berbeda-beda dan bervariasi.

“Kemarin pada gajian, tapi pada kaget. Kok nerimanya cuma segini. Ada yang nerima Rp 1,8 juta ada yang nerima Rp 1,7 juta. Ada yang nerima Rp 1,6 juta, malah ada yang nerima Rp 900.000. Itu dialami hampir semua pegawai outsourching dalam penggajian,” jelasnya.

Para pegawai outsourching inipun mengaku sudah melakukan komunikasi dengan pihak manajemen soal besaran gaji yang tidak sesuai kesepakatan.

Namun dari pihak manajemen hanya memberikan alasan ada masalah di sistem perusahaan.

“Oke, kalau sistem 2x kemarin kami menerima atas kesalahan sistem. Tapi kalau yang ini masih telat lagi, nanti dibayarkan satu  minggu. Kami karyawan kan juga punya kebutuhan pengeluaran,” tandasnya. Ando

Exit mobile version