Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Penetapan Johnny G Plate Sebagai Tersangka Pintu Masuk Jokowi Reshuffle Kabinet? Ini Analisis Pakar

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate / tribunnews

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Penetapan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate sebagai tersangka kasus korupsi BTS, menjadi sinyal adaanya kemungkinan reshuffle kabinet Indoesia Maju.

Bagaimana tidak, status Johnny G Plate sebagai Menkominfo dipastikan segera tergantikan lantaran dirinya sudah tersandung masalah korupsi.

Salah satu nama tokoh yang disebut-sebut layak menggantikan Johnny G Plate adalah mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Sebagaimana diketahui, Andika Perkasa dari awal disebut-sebut sebagai calon Menkominfo jika presiden Jokowi melengserkan Johnny Plate, orang kepercayaan Surya Paloh, Ketua Umum NasDem.

Terpisah, pakar Perilaku Sosial dan Broadcaster, Renaldi Zein yang juga mantan anggota Dewan Pengawas RRI, menilai peristiwa korupsi yang dilakukan oknum pejabat negara belakangan ini, sangat merugikan rakyat maupun negara.

“Untuk itu, dibutuhkan kepemimpinan yang kuat, berwibawa dan berpengalaman dalam mengisi jabatan setingkat menteri bahkan presiden,” ucapnya di Jakarta, Kamis (18/5/2023).

Menurutnya, mantan Panglima TNI Andika Perkasa adalah satu di antara yang memiliki kapasitas kepemimpinan yang kuat, berintegritas tinggi, humanis dan dekat dengan rakyat.

Ada banyak prestasi dan terobosan yang ditorehkan selama memimpin tiga matra TNI.

“Andika Perkasa pada saat itu terbilang sukses mengawal keamanan penyelenggaraan G20 yang dihadiri oleh puluhan kepala negara baik presiden maupun perdana menteri.”

“Sangat tepat dan bijaksana, Presiden Jokowi segera menunjuk Andika Perkasa sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi. Andika Perkasa sangat pantas dan layak untuk mengisi jabatan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rifan memprediksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan reshuffle besar-besaran dan juga terakhir usai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sekaligus Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus BTS Kemenkominfo oleh Kejaksaan Agung.

“Ini boleh jadi reshuffle yang terakhir dan juga reshuffle beberapa menteri yang maju capres-cawapres,” kata Ali kepada Tribunnews, Rabu (17/5/2023).

Menurut Ali, akan ada empat sampai lima menteri serta menambah posisi wakil menteri dalam reshuffle kabinet.

“Secara timing ini waktunya sudah tidak banyak lagi. Bisa jadi ini yang besar-besaran,” kata dia.

Lebih lanjut, soal para menteri NasDem yang masih tersisa, yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakal dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Ali mengatakan semuanya tergantung posisi NasDem di pemerintah pasca kasus Plate ini.

“Kalau NasDem semakin berjarak, ya bukan tidak mungkin (direshuffle juga). Kalau masih biasa saja, ya masih aman,” kata Ali.

Exit mobile version