SURABAYA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut terjadi antara bus Harapan Jaya dengan mobil Toyota Yaris di jalan tol Surabaya-Mojokerto, KM 733 jalur B, sekitar pukul 10.15 WIB, Sabtu (29/4/2023).
Akibatnya mobil Toyota Yaris sempat terseret oleh bus yang berisi sekitar 35 orang penumpang tersebut sejauh beberapa meter.
Untung saja tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Demikian pula, sejumlah 35 orang penumpang bus selamat dalam momen bus Harapan Jaya tabrak Toyota Yaris itu.
Sopir bus Harapan Jaya bernopol AG-7097-US, Sumardji (66) dan kernetnya, Nanang (56) juga selamat dalam insiden tersebut.
Unntungnya, sopir mobil Toyota Yaris bernopol L-1649-LH, Achmad Fatonny (65) dan penumpangnya, Mamik Yulia (56) juga dalam keadaan selamat.
Kanit PJR Jatim III Ditlantas Polda Jatim AKP Imam Sayfudin Rodji menerangkan, kecelakaan bus Harapan Jaya atau dua kendaraan tersebut, bermula saat kedua kendaraan melaju searah.
Mobil Toyota Yaris melaju dari arah Surabaya dengan tujuan Kediri. Diperkirakan mobil melaju dalam kecepatan kategori sedang, di lajur lambat.
Setibanya di KM 733, ternyata mobil Toyota Yaris bermanuver berpindah jalur sisi kanan atau jalur cepat.
Diduga manuver perpindahan jalur tersebut dilakukan dengan demikian cepat, sehingga tidak memperhatikan adanya bus angkutan yang melintas dari arah bersamaan di lajur cepat.
Akibatnya, benturan tak dapat terhindarkan. Meskipun proses pengereman telah dilakukan.
“Posisi terakhir kendaraan bus berada di lajur cepat dan kendaraan yaris melintang di depannya. Situasi arus lalin landai lancar dan cuaca cerah,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (29/4/2023).
Berdasarkan hasil analisis olah tempat kejadian perkara (TKP), sekaligus mendengar keterangan sejumlah saksi.
Imam menduga, insiden kecelakaan tersebut disebabkan karena mobil Yaris memotong jalur bus yang sedang melaju.
“Diduga pengemudi kendaraan Yaris memotong jalur kendaraan bus sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
