Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNS Gelar Lokakarya Pengintegrasian Literasi Bahasa bagi Guru Sekolah Dasar di Sukoharjo

Peserta program doktor Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNS (berdiri baris belakang) bersama sejumlah guru SD Negeri Jombor 1 Sukoharjo berfoto bersama / Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Program doktor (S3) Pendidikan Bahasa Indonesia menggelar program pengabdian masyarakat bertajuk “Lokakarya Pengintegraian Literasi Bahasa Indonesia dalam Pembalajaran di Sekolah Dasar”.

Kegiatan  yang diketuai oleh Prof Dr Suyitno, M.Pd tersebut dilaksanakan pada Sabtu (29/4/2023) di SD Negeri Jombor 1, Sukoharjo.

Adapun para peserta tergabung dalam grup riset Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Beberapa anggota yang tergabung di dalamnya adalah Prof Dr Retno Winarni, M.Pd, Prof Dr St Y Slamet, M.Pd, Prof Dr Andayani, M.Pd, Dr Septi Yulisetiani, M.Pd, Drs. Muhammad Ismail S, M.Pd dan Ari Suryawati Secio Chaesar, S.Pd., M.Pd.

Prof Andayani, dalam sambutannya menjelaskan bahwa lokakarya ini merupakan bentuk pelaksanaan tridharma perguruan tinggi oleh dosen berbasis pengabdian.

“Kegiatan lokakarya pengintegrasian literasi bahasa Indonesia ini merupakan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi untuk melaksanakan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Lokakarya ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru sekolah dasar dalam mengintegrasikan literasi bahasa bagi murid di sekolah dasar,” terang Prof Andayani, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Dr Septi Yulisetiani, M.Pd. yang memaparkan materi bertajuk “Literasi Bahasa Indonesia berbasis TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar.

“Literasi bahasa berbasis IT diwujudkan dengan penggunaan aplikasi dan teknologi untuk dapat membantu seseorang meningkatkan keterampilan berbahasanya dan memperoleh pemahaman yang lebih baik. Implementasi literasi bahasa berbasis IT ini dapat memanfaatkan berbagai aplikasi seperti duolingo, Kahoot, Mentimeter, KBBI, dan lainnya,” papar Dr Septi.

Sementara itu, Suharni selaku Kepala SDN Jombor 1 Sukoharjo merasa senang karena dapat memperoleh wawasan baru mengenai pengintegrasian literasi bahasa di sekolah dasar. Harapannya, hal ini dapat menambah khasanah keilmuan seluruh guru di SDN Jombor 1 tersebut. Suhamdani

Exit mobile version