Beranda Edukasi Kesehatan Sederet Masalah Kesehatan Akibat Kekurangan Vitamin B12

Sederet Masalah Kesehatan Akibat Kekurangan Vitamin B12

Ilustrasi bau mulut. Pixabay

JOGLOSEMARNEWS.COM Vitamin B12 merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Sel darah merah, saraf, dan otak, yang semuanya bergantung pada vitamin B12.

Ketika seseorang kekurangan vitamin B12 maka akan menyebabkan gangguan kesehatan. Ketika tidak diobati, kekurangan B12 menyebabkan sejumlah masalah kesehatan mulai dari yang ringan sementara hingga lebih serius.

Berikut ini beberapa masalah kesehatan yang bisa timbul akibat kekurangan vitamin B12:

Penyakit Kardiovaskular

Rendahnya tingkat vitamin B12 menimbulkan detak jantung menjadi cepat. Melansir dari Times of India, anemia yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B12, memberi tekanan besar pada jantung untuk mendorong lebih banyak volume darah dan akibatnya jantung berdetak lebih cepat dari biasanya.

Vitamin B12 membantu pemecahan homosistein, tingkat lebih tinggi yang berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Homosistein memengaruhi fungsi normal pembuluh darah dan unsur-unsur yang tumbuh tanpa adanya vitamin B12.

Kesehatan Mulut

Kekurangan vitamin B12 juga memengaruhi kesehatan mulut, seperti bisul mulut dan lidah bengkak masih berkaitan dengan kekurangan vitamin B12. Tanda umumnya dari kekurangan vitamin B12 yang tampak adalah sensasi terbakar.

Masalah Saraf
Lantaran vitamin B12 sangat penting untuk sistem saraf, maka ketidakhadirannya menimbulkan masalah dalam konduksi saraf. Kekurangan vitamin B12 merobek saraf dari myelin, penutup pelindung yang disintesis dalam vitamin ini. Tidak memiliki lapisan mielin merusak saraf yang selanjutnya mengganggu transmisi sensasi yang lebih sering terjadi pada saraf tangan dan kaki.

Dampak Buruk Pada Otak

Rendahnya kadar vitamin B12 memengaruhi kesehatan otak dalam jangka panjang dan meningkatkan risiko penurunan kognitif tergantung pada usia orang tersebut, yang kemungkinan mengarah pada pengurangan kinerja sekolah pada anak-anak, iritabilitas, kehilangan memori, depresi, dan demensia. Orang yang mengonsumsi makanan vegetarian lebih berisiko kekurangan vitamin B12, karena vitamin ini banyak ditemukan dalam makanan berbasis daging.

Orang tua cenderung mudah kekurangan vitamin B12, sebab mereka tidak menghasilkan cukup asam lambung yang membantu dalam penyerapan vitamin B12 dari makanan. Mereka yang menggunakan metformin, pasien pasca operasi usus atau memiliki gangguan pencernaan, dan obat diabetes tipe 2 juga memiliki kadar vitamin B12 yang rendah.

Standar Jumlah Vitamin B12

Jumlah vitamin B12 yang dibutuhkan setiap orang per hari dalam medicalnewstoday akan tergantung pada usia mereka. Wanita juga membutuhkan lebih banyak B12 selama masa kehamilan dan menyusui.

Kekurangan B12 dapat terjadi apabila seseorang tidak mengonsumsi cukup vitamin dalam makanan mereka atau jika tubuh mereka tidak dapat menyerapnya secara efektif selama pencernaan. Saat mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12, tubuh menjalankan dua langkah untuk menyerapnya.

Pertama, asam klorida pada perut memisahkannya dari protein yang mengikatnya dalam makanan. Kemudian, vitamin B12 bergabung dengan protein lain yang diproduksi lambung, atau disebut dengan faktor intrinsik kemudian usus bisa menyerapnya.

www.tempo.co