Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Tertangkap Kamera, Nmax Plat Merah Kades Wonogiri Ternyata Digunakan Anak Pak Polo, Bukan Keperluan Dinas

Nmax

Kades di Wonogiri menerima motor Nmax merah. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Teka teki seputar motor Nmax plat merah Kades Wonogiri akhirnya terungkap.

Ternyata motor anyar Yamaha Nmax plat merah Kades Wonogiri itu tidak digunakan oleh pak Polo (Kepolo atau Polo sebutan untuk Kades di Wonogiri).

Yamaha Nmax plat merah Kades Wonogiri itu ternyata digunakan oleh putri pak Polo. Penggunaan juga bukan untuk keperluan kedinasan.

Usut punya usut motor Yamaha Nmax plat merah Kades Wonogiri itu digunakan untuk mengecek nomor ujian masuk PTN.

Motor dinas Yamaha Nmax plat merah Kades Wonogiri itu disinyalir terekam kamera di sekitar flyover Palur Karanganyar. Yamaha Nmax plat merah Kades Wonogiri itu memiliki nomor polisi AD 3385 XG diketahui adalah kendaraan dinas Kades Sambirejo Kecamatan Jatisrono.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa alias Kepal PMD Wonogiri Antonius Purnama Adi, Selasa (9/5/2023) mengiyakan bahwa motor Yamaha Nmax plat merah Kades Wonogiri itu adalah kendaraan dinas Kades Sambirejo Maryadi.

Berdasarkan penelusuran yang sudah dilakukan dinas, kendaraan pelat merah itu diketahui digunakan oleh putri Kades Sambirejo Maryadi bersama temannya.

“Putri-nya Pak Polo (kades) mau ke Solo. Mau mengecek nomor ujian (masuk perguruan tinggi) di UNS. Diantarkan temannya. Itu kemarin (Senin 8/5), kalau ujiannya hari ini,” ungkap Kepala PMD Wonogiri Antonius Purnama Adi.

Kepala PMD Wonogiri Antonius Purnama Adi menuturkan, motor yang biasa digunakan oleh putri kades sedang dalam kondisi rusak. Sedangkan Kades Sambirejo Maryadi tak bisa mengantarkan anaknya karena ada kegiatan kemasyarakatan.

Kepala PMD Wonogiri Antonius Purnama Adi menegaskan penggunaan motor Nmax plat merah Kades Wonogiri itu menyalahi aturan.

“Menyalahi aturan karena digunakan di jam kerja untuk kepentingan keluarga,” jelas Kepala PMD Wonogiri Antonius Purnama Adi

Terkait sanksi, dinas belum bisa menentukannya. Sebab, ada klarifikasi yang dilakukan dari pihak kecamatan dan lainnya. Yang jelas, PMD melakukan pembinaan dalam hal ini telah melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan.

Terpisah, Kades Sambirejo Maryadi mengatakan, pada Senin lalu dia sedang among tamu dalam kegiatan masyarakat. Karena itu dia tak bisa mengantarkan anaknya ke UNS untuk mengecek lokasi ujian.

Atas kondisi itu, dia mengarahkan sang putri agar ke UNS untuk mengecek lokasi ujian bersama temannya. Maryadi sendiri juga mengaku meminta teman anaknya untuk datang ke rumahnya dan mengantarkan anaknya ke UNS. Sementara sepeda motor keluarganya Honda Beat rusak.

“Jika saya salah, saya minta maaf kepada seluruh pihak, masyarakat, dan pemerintah daerah. Saya mohon maaf,” ujar Kades Sambirejo Maryadi. Aris Arianto

Exit mobile version