Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Bermaksud Menolong Rekannya yang Tenggelam, Tiga Nyawa Remaja Pemalang Ini Melayang

ilustrasi remaja tenggelam di danau

Ilustrasi | joglosemarnews.com

PEMALANG, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Bermaksud menolong rekan mereka yang terseret arus sungai Curug Barong, Desa Simpur, Kecamatan Belik, Pemalang, tiga orang remaja  ini malah meregang nyawa.

Insiden memilukan itu terjadi pada  Sabtu (10/6/2023) siang.

Ketiga korban tewas adalah Abnan Faisal (15), Rian Danusan Farel (15), dan Mahmud Handoyo (15).

Awal mulanya, salah satu dari mereka tenggelam setelah salah seorang di antaranya terseret arus.

Tahu rekannya terseret arus, dua orang lainnya merasa kasihan dan spontan berupaya untuk menolong.

Namun sayang, kuatnya arus tak dapat mereka lawan dengan   tenaga anak-anak tersebut.  Ketiganya malah  tenggelam hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jasad ketiga remaja itu ditemukan oleh Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian pada sore harinya.

Kepala Kantor SAR Semarang,  Heru Suhartanto mengatakan peristiwa memilukan yang merenggut nyawa ketiga korban bermula saat mereka berenang di Curug Barong.

Saat itulah salah satu dari rekannya terseret arus. Dua rekannya kemudian langsung berusaha menolong.

Namun karena kuatnya arus air, kedua rekan korban juga ikut terseret arus hingga akhirnya tenggelam.

“Satu orang hanyut terbawa arus, dan dua orang korban berusaha menolong namun keduanya ikut terbawa arus hingga akhirnya tiga orang korban tenggelam,” kata Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto saat rilis yang diterima tribunjateng.com, Minggu (11/6/2023).

Dalam pencarian korban tenggelam, tim SAR gabungan melakukan metode susur sungai.

“Sekira pukul 16.30 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan Abnan Faisal. 30 menit kemudian tim SAR gabungan berhasil menemukan Rian Danusan Farel,” imbuhnya.

Sememtara itu untuk korban ketiga yaitu Mahmud Handoyo, ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB.

“Ketiga korban dalam kondisi meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka” ucapnya.

Untuk mencegah kasus serupa terjadi lagi, pihaknya mengimbau kepada pengunjung objek wisata, apabila beraktivitas di sungai untuk lebih hati-hati dan menjaga  keselamatan.

Exit mobile version