Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Ganjar dan Anies Sudah Kantongi Nama Cawapres, Prabowo?

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan / Sumber foto: Tribunnews / kolase: Suhamdani

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sosok calon wakil presiden (Cawapres) rupanya menjadi kartu truf bagiketiga bakal calon presiden (Bacapres), baik Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan.

Masing-masing masih merahasiakan nama pendampingnya, meski sebagian telah menyatakan nama suda di kantong. Pengumuman menunggu hari baik.

Anies dan Ganjar memang menyebut sudah mendaptakan pendamping meski belum diumumkan secara resmi, namun bagaimana dengan Prabowo?

Ini rangkumkan perkembangan terakhir soal isu pengumuman cawapres Ganjar Pranowo, Prabowo, dan Anies Baswedan.

 

  1. Anies Baswedan akan umumkan sepulang haji

Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP) Anies Baswedan memastikan pengumuman sosok cawapres akan diumumkan usai pulang berhaji dari tanah suci.

“Doakan umur panjang. Sebelum haji enggak mungkin karena tinggal tiga jam lagi [keberangkatan]. Tapi Insya Allah pasti sesudahnya,” kata Anies di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis (22/6).

Meski demikian, Anies enggan merinci kapan waktu persisnya cawapresnya akan diumumkan.

Anies hanya meminta doa supaya dimudahkan dan dilancarkan menunaikan ibadah haji.

Sebelumnya, Juru bicara Anies Baswedan yang juga Anggota Tim Delapan, Sudirman Said, juga menuturkan, cawapres Anies sudah dikerucutkan menjadi satu nama.

 

Namun dirinya masih merahasiakan nama cawapres Anies tersebut.

Ia menyebut, nama bacawapres Anies Baswedan itu sudah diterima oleh partai yang berada dalam koalisi perubahan yaitu Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS.

“Kita ingin mengurangi atau mengelola prokonstitus sedamai mungkin dan rasanya semua partai bijak untuk tidak mempertajam itu,” ungkapnya.

 

  1. Ganjar Pranowo Umumkan 24 Juni?

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani memberikan sinyal kejutan dari partainya saat puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (24/6/2023) mendatang.

Puan mengatakan, puncak gelaran tersebut bakal dihadiri sejumlah tokoh.

Termasuk dirinya juga membuka kemungkinan acara itu akan dihadiri wajah-wajah baru.

Menurut Puan, mereka yang hadir bisa jadi masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Ganjar Pranowo yang belum pernah diungkap ke publik.

Pernyataan itu disampaikan Puan saat meninjau langsung persiapan acara puncak BBK di GBK, Kamis (22/6/2023).

“Bisa saja dari orang-orang yang kemudian yang nanti hadir merupakan bacawapres-bacawapres dari bacapres PDI Perjuangan yang belum pernah saya sebutkan, atau mungkin belum kelihatan.”

“Ya biasanya PDI Perjuangan itu kalau bikin kejutan itu enggak pakai tanda-tanda tapi mendadak, namanya kejutan ya begitu,” ujar Puan, Kamis, dikutip dari youTube Tribunnews.com.

Puan memastikan, seluruh elemen PDIP mulai dari struktur organisasi hingga relawan bakal hadir dalam acara puncak tersebut.

Terpisah, Politisi Senior PDI Perjuangan (PDIP) Panda Nababan mengatakan dirinya belum mengetahui apakah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pada puncak peringatan Bulan Bung Karno, Sabtu (24/6/2023).

Puncak peringatan Bulan Bung Karno digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (24/6/2023).

Namun, Panda memprediksi presiden ke-5 itu tak mengumumkan cawapres Ganjar pada acara tersebut.

Menurut Panda, Megawati biasanya mengumumkan capres atau cawapres pada hari-hari penting.

“Setahu saya belum. Nanti ada waktunya. Jadi Ibu Megawati itu biasanya ambil hari pintar itu,” kata Panda saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023).

Dia mencotohkan ketika Megawati mengumumkan Ganjar sebagai bakal calon presiden (capres) pada hari Kartini.

 

  1. Cawapres Prabowo

Sampai sekarang, baik siapa Cawapres pendamping Prabowo Subianto maupun waktu deklarasinya masih menjadi misteri.

Pada bulan lalu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan nama bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto sudah mengerucut dua orang untuk Pilpres 2024.

Dikatakan Cak Imin, satu di antara cawapres Prabowo adalah dirinya sendiri. Satu lainnya masih dirahasiakan.

 

Namun belakangan, ada momen menarik saat FIFA Macthday Indonesia vs Argentina di stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Pertandingan tersebut dihadiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Keduanya mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan pertandingan persahabatan itu.

Dalam momen tersebut, Presiden Jokowi disebut memberikan sinyal dukungan Pilpres 2024 kepada Prabowo Subianto dan Erick Thohir.

Diketahui dalam pertandingan Argentina Vs Indonesia semalam, Prabowo dan Erick Thohir duduk sejajar dengan Jokowi.

Bahkan Prabowo dan Erick Thohir sama-sama memakai pakaian berwarna merah sementara Jokowi memakai pakaian berwarna putih.

Simbol dukungan tersebut juga terlihat dari telunjuk Jokowi yang mengarah kepada Prabowo-Erick.

Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo mengatakan Jokowi memberikan sinyal ‘menjodohkan’ Prabowo Subianto dan Erick Thohir untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.

Momen itu jelas menyatakan memberikan restu kepada dua sosok tersebut.

“Masyarakat bisa menafsir pesan simbolik pak Jokowi yang mencoba mencocokkan atau menjodohkan antara Pak Prabowo Subianto dengan Pak Erick Thohir, itu boleh-boleh saja,” kata Ari kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Saat ini komunikasi politik yang terjalin antara Erick Thohir dengan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto memang sudah terjalin dengan intens.

Simbol tersebut menguatkan kepada publik bahwa Jokowi memberikan dukungan kepada Prabowo-Erick.

Kecocokan antara Prabowo Subianto dengan Erick Thohir terlihat dalam sejumlah survei dan rekam jejak kinerja.

Exit mobile version