TANGERANG SELATAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Judul film ‘Kejamnya Ibu Tiri Tak Sekejam Ibukota’yang pernah dirilis tahun 1981 silam, rupanya perlu dibalik dalam kasus yang satu ini.
‘Kejamnya Ibukota Tak Sekejam Ibu Tiri’ adalah judul yang tepat untuk menggambarkan kejamnya ibu kandung dan ayah tiri kepada bocah 4 tahun di Tangerang Selatan (Tangsel) ini.
Akhirnya, bocah yang belum tahu arti indahnya dunia itu harus meregang nyawa setelah dianiaya oleh ibu kandungnya sendiri dan ayah tirinya.
Balita itu akhirnya meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Tangerang dengan banyak luka hasil penganiayaan di tubuh mungilnya pada Sabtu (24/6/2023) malam.
Kasus penganiayaan itu sendiri mulai terungkap pada Selasa (20/6/2023).
“Kami tengah menyelidiki kasus kekerasan terhadap anak itu,” kata juru bicara Polres Kota Tangerang Selatan Inspekur Dua Galih Dwi Nuryanto, Minggu (25/6/2023).
Galih menuturkan, temuan luka di sekujur tubuh yang membuat Balita itu segera dibawa ke RSU Tangerang. Sayang, nyawanya tak tertolong.
Ia memastikan polisi bergerak cepat saat menerima informasi tentang penganiayaan anak. Orang tua korban menjadi dua orang pertama yang ditangkap karena dugaan pelaku di balik penganiayaan.
“Ibu kandung dan bapak tiri adalah terduga pelakunya. Saat ini sudah kami tahan keduanya di Polres Tangsel,” kata dia.
Sementara itu, jasad si bocah kecil itu dikirim ke RS Fatmawati Jakarta Selatan untuk dilakukan otopsi.
“Untuk perkembangan kasus tersebut hingga kini masih dalam penyidikan secara mendalam yang dilakukan oleh Unit PPA (Perlidungan Perempuan dan Anak), Satreskrim Polres Tangsel,” kata Galih lagi.