Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Indonesia Vs Argentina Jadi Tontonan Marak Masyarakat Polokarto Sukoharjo

Warga Polokarto, Sukoharjo tampak antusias menonton layar lebar tanding antara Kesebelasan Indonesia Vs Argentina, Senin (19/6/2023) / Foto: Beni Indra

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kesebelasan Indonesia Vs Argentina, Senin (19/6/2023) malam  menjadi tontonan menarik bagi masyarakat hingga pelosok desa, termasuk di Polokarto, Sukoharjo.

Euforia warga masyarakat untuk mencari kepuasan bersama-sama menyaksikan sepakbola Kesebelasan Indonesia Vs Argentina seolah tak terbendung.

Puluhan layar terpampang di tempat-tempat umum di pinggir jalan untuk nonton bareng Indonesia Vs Argentina.

Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM menunjukkan, di tempat-tempat umum digelar nonton bareng dengan layar lebar. Di antaranya di pertigaan Sidan, Polokarto, Sukoharjo yang mana hampir 50 orang  menonton pertandingan tersebut.

Sedangkan di Lapangan Klumprit, Mojolaban juga digelar nonton bareng yang diikuti hampir 100 orang.

Tak pelak, adanya layar lebar di tempat umum itu membuat para pengendara menyempatkan diri untuk berhenti dan melihat pertandingan sepakbola tersebut.

“Iseng saja saya berhenti mampir ikut lihat Indonesia Vs Argentina karena tertarik kok banyak orang ramai di pinggir jalan sambil nonton bola,” ungkap Suwandi (45) warga Polokarto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Menurut Suwandi, melihat pertandingan sepakbola dengan layar lebar serasa seru dan sensasi apalagi di pinggir jalan raya Bekonang-Lalung yang lalu-lintasnya cukup rame.

Sementara itu tak kalah seru, puluhan warga masyarakat juga menyempatkan mampir di Lapangan Klumprit guna nonton bareng via layar lebar Indonesia Vs Argentina ditengah Lapangan Klumprit, Mojolaban.

Namun sayang entah karena salah teknis atau kendala tertentu membuat penonton kecewa karena gambar bola tidak terlihat dengan jelas sehingga penonton kecewa.

“Buat apa nonton bola kok yang dishoting orangnya saja sedangkan gambar bolanya,” ungkap salah satu penonton layar lebar sambil pergi.

Pengajian serupa ketidak jelasan gambar bola juga diungkapkan Kamto (53) saat menyaksikan layar lebar di Lapangan Klumprit.

“Saya tadi langsung pulang karena gambar bolanya tidak ada sehingga yang terlihat hanya wajah pemain saja,” ungkap Kamto.

Menurut Kamto ada dua kemungkinan penyebab ketidakjelasan gambar bola tersebut yakni bisa jadi karena proyektor terdapat gangguan atau kencangnya angin sehingga membuat layar terus bergerak.

“Kemungkinan proyektornya karena tampilan di televisi jelas gambarnya,” tandas Kamto. Beni Indra

Exit mobile version