WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Telah menjadi komitmen Pemkab Wonogiri untuk mengentaskan permasalahan kekeringan Wonogiri melalui solusi permanen.
Sejumlah langkah telah dilakukan. Di antaranya mengerjakan penambahan sambungan rumah air bersih PDAM.
Selain itu langkah percepatan solusi permanen lainnya adalah pengangkatan sumber air Banyutowo dan sumber air Waru Kecamatan Paranggupito.
Direktur PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri Sumarjo mengatakan, pengentasan kekeringan Wonogiri dengan solusi permanen memerlukan kolaborasi banyak pihak, tak hanya oleh PDAM.
Dia mencontohkan, DPU Wonogiri juga ikut melakukan penanganan kekeringan. Dalam hal ini, dibuatkan jaringan perpipaan air bersih di Dusun Bakalan dan Tileng Desa Gambirmanis Kecamatan Pracimantoro.
Untuk PDAM Wonogiri mengerjakan sambungan rumah alias SR.
Direktur PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri Sumarjo menerangkan, pihaknya saat ini mengerjakan SR di sejumlah kecamatan. Salah satunya Kecamatan Paranggupito. Selain SR, juga sudah ada hidran umum di wilayah Kecamatan Paranggupito.
Untuk SR di Paranggupito, PDAM juga telah melakukan pengeboran lima sumur di sumber air Banyutowo yang total debitnya 10 liter per detik. Juga ada sumber air Waru yang dimanfaatkan untuk itu.
“Nanti kita garap SR-nya. Sudah ada yang SR disana. Harapannya 2024 Paranggupito klir,” beber Direktur PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri Sumarjo, Jumat (16/6/2023).
Tugas pengentasan kekeringan dilakukan bersama instansi terkait lainnya. Ada juga desa yang melakukan pengeboran sumur atau mengangkat sumber air bawah tanah di luweng.
“Kami pengembangan lewat perpipaan, SR-nya. Kalau droping air kita nomor sekian,” beber Direktur PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri Sumarjo.
Sementara itu, berdasarkan pemetaan daerah rawan terdampak kekeringan, tak hanya desa-desa di Paranggupito yang masuk wilayah rawan. Termasuk pula sejumlah desa di Kecamatan Manyaran, Giritontro dan lainnya di wilayah selatan. PDAM Wonogiri juga menyiapkan SR disana.
Untuk Kecamatan Giritontro, terapat tiga desa yang berpotensi terdampak kekeringan. Tiga desa itu adalah Desa Tlogosari Giritontro, Desa Tlogoharjo Giritontro dan Kelurahan Bayemharjo Giritontro karena tak ada sumber air baku disana.
Air dari Waduk Pidekso rencananya bakal disalurkan ke sejumlah desa. PDAM Wonogiri menunggu pembangunan intake dan disiapkan instalasi pengolahan airnya. Setelah itu, bakal membangun jaringan. Aris Arianto