SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gara-gara tumpahan Solar di sepanjang jalan Sangiran-Plupuh Sragen, ditambah medan jalan yang berbelok-belok membuat banyak pengendara sepeda motor berjatuhan.
Kasus tumpahan Solar ini terjadi di Dukuh Taprukan RT 02, Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe dan Dukuh Taprukan, Desa Pungsari, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Minggu (18/6/2023) pagi.
Yono beserta istrinya bernama Suratmi dan anaknya, salah satu warga Dukuh Ngampon, Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen yang kebetulan melintas menggunakan sepeda Honda Supra AD 5332 HN, hendak ke Sawahnya di wilayah Gabugan, Tanon, terjatuh dan luka-luka setelah roda motor miliknya tergelincir Solar di Kampung Taprukan RT 02, Bukuran, Kalijambe, Sragen.
“Saya hendak pergi ke sawah di wilayah Gabugan, Tanon, lewat jalan sini tadi gak melihat jika cairan di sepanjang jalan itu ternyata Solar, baru saya sadari sesampainya di jalan tikungan itu roda motor saya tergelincir karena licin dan kami bertiga terjatuh marut aspal jalan,” kata Yono.
Akibat kejadian tersebut, Yono beserta anak dan istrinya mengalami luka-luka pada kaki dan tangan serta bagian tubuh lainnya.
Merespon kejadian tersebut, jajaran kepolisian dari Polsek Kalijambe dan Kepala Desa Bukuran, langsung turun ke lapangan melakukan pengecekan lokasi tumpahan Solar yang mengakibatkan korban laka.
Kades Bukuran Heriyanto saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , pihaknya telah kordinasi dan kolaborasi bersama jajaran kepolisian Polsek Kalijambe mendatangi lokasi tumpahnya bahan bakar Solar, yang mengakibatkan kecelakaan tunggal.
“Ini saya cek langsung bersama Babinkamtibmas, bahwa ini nanti akan kami sampaikan ke PU bersama polsek Kalijambe untuk memberikan rambu-rambu di sepanjang jalan tikungan tikungan di Desa Bukuran ini, bismillah mudah mudahan bisa terealisasi karena ini minim rambu rambu juga,” kata kepala Desa Bukuran Heriyanto, Senin (19/6/2023).
Menurut Kades Bukuran, selain tumpahan bahan bakar Solar di sepanjang jalan Sangiran-Plupuh, kondisi jalan yang berbelok-belok juga mempengaruhi seringnya kecelakaan.
“Jadi begini, memang di jalan Sangiran-Plupuh tepatnya di Desa Bukuran Kalijambe belum ada rambu-rambu di sepanjang jalan tersebut, bahkan banyak tikungan yang memang tajam dan turunan yang sangat tajam belum ada rambu-rambu sama sekali, kami pemerintah desa menginginkan dikasih rambu-rambu oleh pihak yang berwenang diatas,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Kalijambe, IPTU Sukarno juga menyampaikan pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian yang berada di dua wilayah berbeda, yakni wilayah Kalijambe dan Plupuh.
“Ini tadi waka saya bersama pak lurah dan anggota saya langsung mengecek ke lokasi, dan itu masuk wilayah Plupuh dan Kalijambe,” ujarnya.
Sebelumnya, Aziz, salah satu pemuda Dukuh Taprukan, Bukuran, Kalijambe pada JOGLOSEMARNEWS.COM , membenarkan kejadian tersebut, menurutnya kejadian tersebut sering terjadi di tikungan Taprukan.
“Sering pada jatuh di tikungan itu mas, kemungkinan truk isi bahan bakar solar dalam kondisi penuh dan melintas di jalan tikungan tersebut membuat solar tumpah dan sering mengakibatkan orang yang menggunakan sepeda motor terjatuh saat melintas di tikungan itu,” kata Azis.
Hal senada juga disampaikan Dwi Prihatin, menurutnya beberapa kali memang orang dari luar desa Bukuran sering terjatuh di tikungan angker tersebut.
“Selain dikenal tikungan angker, tikungan Taprukan juga memang banyak pengendara motor terjatuh disitu, terutama kalau ada tumpahan solar,” ujarnya.
Huri Yanto