Beranda Daerah Sragen TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2023 di Desa Bukuran, Kalijambe, Sragen Resmi...

TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2023 di Desa Bukuran, Kalijambe, Sragen Resmi Ditutup, Masyarakat Ucapkan: Terimakasih Banyak Sangat Berguna

TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2023 di Desa Bukuran Kalijambe Sragen Resmi Ditutup | Huriyanto | Joglosemarnews.com
TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2023 di Desa Bukuran Kalijambe Sragen Resmi Ditutup | Huriyanto | Joglosemarnews.com

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sengkuyung tahap 1 Kodim 0726/Sragen secara resmi ditutup oleh Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, di lapangan Bumdes Saka Kencana Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (8/6/2023).

TMMD di Desa Bukuran dilaksanakan selama 30 hari oleh personil TNI Kodim 0725 Sragen, kegiatan kali ini mengambil tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkam Kemanunggalan TNI Rakyat Semkain Kuat,”.

Penutupan TMMD kali ini dihadiri langsung oleh wakil Bupati Sragen H. Suroto, Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, Kapolres Sragen AKBP Pitter Yanottama, anggota DPRD Sragen Sutimin Keling, Danyon Raider 408/Suhbrastha Letkol Inf Alugoro Koedoes, Kasiops Korem Mayor Inf Ronaldo Constantine, kepala desa Bukuran Heriyanto, serta tamu undangan lainnya.

Hasil TMMD Sengkuyung I Tahun 2023 kali ini berhasil terwujud antara lain yaitu cor jalan sepanjang 675 x 2,5 x 0,12 meter, RTLH 6 unit, Jamban 8 unit, sedangkan kegiatan non fisik berupa sosialisasi Prokes Covid 19, Sosialisasi pencegahan stunting, Sosialisasi Posyandu dan Pos Bindu, Wasbang, Binkamtibmas, penyuluhan pertanian dan peternakan.

Sementara itu, Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda selaku Inspektur upacara dalam membacakan amanat Pangdam IV/Dip Mayor Jenderal TNI Widi Prasetijono diantaranya bahwa program TMMD merupakan salah satu upaya TNI dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kewilayahan. Program TMMD yang dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD) ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia yang sebagian besar tinggal di daerah pedesaan. TMMD juga dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah-wilayah yang masih sangat membutuhkan.

“Pada tahun 2023 ini, Kodam IV/Diponegoro menggelar program TMMD Reguler ke-116 secara tersebar di Kabupaten Pekalongan, Kebumen, Kudus, dan Kota Surakarta serta TMMD Sengkuyung di wilayah masing-masing. Program TMMD ini merupakan wujud kepedulian Kodam IV/Diponegoro untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong serta kemanunggalan antara TNI dan Rakyat dalam mengakselerasi program pemerintah yang sangat dibutuhkan masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bersama,” kata Dandim.

Baca Juga :  Kampanye Terbuka Paslon 02 Sigit-Suroto di Sragen Libatkan Banyak Anak-anak, Bawaslu Langsung Beri Peringatan Melalui Pembawa Acara di Panggung

 

Dalam pembacaan amanat tersebut, Damdin Sragen merasa bangga, berkat kerja sama dan kerja keras para anggota TNI-Polri, Pemda dan masyarakat, sasaran TMMD baik fisik maupun non fisik dapat tercapai.

“Sasaran fisik TMMD berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur diantaranya pembangunan sarana transportasi, pembuatan jembatan, tanggul, pemasangan gorong-gorong, pembangunan gapura, pembuatan pos kamling, sarana olahraga, renovasi rumah ibadah, sekolah dan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta pembangunan sarana sanitasi warga dapat diselesaikan tepat waktu,” jelasnya.

Selain itu, sasaran non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang Bela Negara, Ketahanan Nasional, Stunting, Posyandu, dan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) juga dapat dilaksanakan dengan baik sesuai rencana. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat.

Sebelum mengakhiri amanat, Pangdam menyampaikan beberapa perhatian diantaranya, Pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-Rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi. Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini. Pelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang.

“Kepada para Dansatgas TMMD, segera lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada program TMMD mendatang. Kepada para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD, dengan selesainya kegiatan ini segera kembali ke induk pasukan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan,” bebernya.

Baca Juga :  Momen Kaesang Pangarep, Ketua PSI, Temui Ribuan Kader, Milenial dan Gen Z di Sragen, Jawa Tengah

Setelah upacara selesai dilanjutkan pemberian bantuan sembako sebanyak 100 paket, dilanjutkan Pemotongan pita dan penandatanganan prasasti dilokasi titik 0 cor blok jalan, kemudian peninjauan rehab RTLH. Selain itu Kodim 0725/Sragen juga menggelar Bakti Sosial pengobatan gratis di Balai Desa Bukuran untuk warga sekitar.

Sementara itu, Painem (55) dan Ahmad Suwarno (60) melalui Suranto selaku ketua RT 02 Dukuh Taprukan, Bukuran, Kalijambe, Sragen ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM menyampaikan banyak terimakasih pada Kodim 0725 Sragen dan pemerintah kabupaten Sragen yang telah peduli pada warganya.

“Alhamdulillah terimakasih banyak pada TNI Kodim 0725 Sragen dan pemerintah kabupaten Sragen telah peduli pada warga kami, ada dua warga kami yang menerima bantuan rehap rumah (RTLH),” jelasnya.

Terpisah, kepala Desa Bukuran Heriyanto juga turut mengucapkan banyak terimakasih atas pembangunan TMMD kali ini di desanya, menurutnya pembangunan ini menjadi dampak positif dan sangat membantu untuk kemajuan desa.

“Iya pembangunan ini sangat dibutuhkan warga kami, dan berkat TMMD ini nantinya bisa dimanfaatkan dampak oleh warga kami, terimakasih banyak sudah peduli dengan desa kami,” ujarnya.

Huri Yanto