YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Selama libur Idul Adha 2023 kemarin, diwarnai dengan kasus barang-barang tertinggal di Daop 6 Yogyakarta.
Menurut catatan PT KAI Daop 6 Yogyakarta, barang-barang yang tertinggal oleh pemiliknya itu cukup bervariasi.
Mulai dari handphone (HP), laptop, koper, tas, charger, power bank tak terkecuali perhiasan emas. Barang-barang tersebut tertinggal di dalam kereta maupun di lingkungan stasiun selama periode Libur Idul Adha, yakni 26 Juni – 2 Juli 2023.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo, mengatakan taksiran nominal dari barang yang tertinggal sekitar Rp 41.850.000.
Untuk itu, ia mengimbau penumpang KA untuk berhati-hati dan lebih menjaga barang bawaannya.
“Secara umum angkutan KA penumpang selama libur Iduladha berlangsung lancar. Meski sempat ada hambatan akibat gempa bumi, tapi bisa diantisipasi dengan baik. Satu hal yang masih menjadi perhatian adalah jumlah barang tertinggal terbilang cukup banyak yaitu 18 barang dengan taksiran nominal sekitar Rp 41.850.000,” katanya, Selasa (4/7/2023).
“Kami berharap pada momen berikutnya para pelanggan dapat lebih berhati-hati lagi,” sambungnya.
Bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau barang-barangnya tertinggal dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas antara lain kondektur yang sedang berdinas di atas KA, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121.
Franoto melanjutkan selama periode Libur Idul Adha, KAI melayani 302.664 penumpang naik turun di stasiun-stasiun Daop 6 Yogyakarta.
Jika dirinci total keberangkatan dari semua stasiun Daop 6 sebanyak 148.779 pelanggan.
Sedangkan total kedatangan pelanggan di semua stasiun Daop 6 sebanyak 153.885 pelanggan.
“Hari Minggu (2/7) merupakan tanggal puncak keberangkatan maupun kedatangan pelanggan, tercatat sebanyak 25.040 pelanggan berangkat dari semua stasiun Daop 6 dan sebanyak 25.192 pelanggan datang di semua stasiun Daop 6,”lanjutnya.
Ia menambahkan mayoritas keberangkatan dan kedatangan penumpang terjadi di 4 stasiun yakni Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Solobalapan dan Klaten.
Stasiun Yogyakarta menjadi yang tersibuk dengan melayani total 138.013 pelanggan baik datang maupun pergi.