
WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Saat ini masih berlangsung suasana bediding alias dingin di kala kemarau.
Lantas pertanyaannya kapan puncak kemarau terjadi?.
Informasi yang dihimpun puncak musim kemarau diprediksi akan terjadi pada bulan September mendatang.
Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Trias Budiono, menjelaskan saat ini wilayah Wonogiri telah memasuki musim kemarau.
“Prediksi cuaca menunjukkan puncak kemarau akan terjadi di bulan September,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Trias Budiono belum lama ini.
BPBD Wonogiri telah melakukan pemetaan ulang daerah-daerah yang berpotensi terdampak kekeringan dengan melibatkan berbagai unsur terkait, termasuk PDAM, untuk mengantisipasi dan menghadapi kemungkinan krisis air.
Para relawan juga telah disiagakan untuk menghadapi musim kemarau tahun ini dan mereka menjadi garda terdepan dalam mendistribusikan air bersih.
“Para relawan tetap berada dalam kesiagaan penuh,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Trias Budiono.
Sebagai bagian dari langkah antisipatif, sejumlah langkah kesiapsiagaan telah diambil oleh pihak berwenang.
Dalam menghadapi tantangan kemarau, dibutuhkan kerjasama dan koordinasi yang baik antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak terkait. Selain itu, juga diperlukan langkah-langkah konservasi air dan efisiensi penggunaan air secara bijaksana guna mengatasi kekeringan yang mungkin berkepanjangan.
Semoga dengan langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan yang tepat, masyarakat di Kabupaten Wonogiri dapat menghadapi musim kemarau dengan lebih baik dan mengurangi dampaknya pada kehidupan sehari-hari. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














