SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tragis, seorang pria memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dihari satu suro, pria tersebut bernama Dukuh Lojirejo RT 01 RW 03, Kelurahan Gemolong, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.
Jasad Suharsono, pertamakali ditemukan menggantung di dalam rumah sebelah dapur.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Gemolong AKP Fajar Nur Iksanudin menyampaikan kronologi penemuan jasad korban pertamakali diketahui oleh adik kandung korban.
“Bapak dan ibunya berpamitan kepada korban hendak menjenguk cucunya di Plupuh kemudian pada saat pulang kerumah, sesampainya di pasar Gemolong orang tua korban dihubungi oleh adik korban melalui telpon yang meminta agar segera pulang ke rumah dan sekitar pukul 11.45 WIB orang tua korban sampai di rumah diberitahu oleh adik korban bahwa korban berada di dapur. Lalu orang tua korban menuju ke dapur dan mendapati korban telah tergantung di kuda kuda dapur yang terbuat dari kayu,” kata AKP Fajar Nur Iksanudin, Jumat (21/7/2023).
Menurut keterangan polisi, korban saat ditemukan masih sempat bernafas, melihat kondisi tersebut orang tua korban sempat meminta tolong warga setempat untuk menurunkan tubuh korban dari bangunan rumah.
“Orang tua korban melihat korban masih bernafas selanjutnya orangtua korban meminta tolong tetangga untuk menurunkan korban dan segera membawa korban ke rumah sakit Yakssi akan tetapi setelah di rumah sakit nyawanya sudah tidak tertolong lagi,” jelasnya.
Dari kejadian tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya yakni satu buah plastik tali tambang, tali plastik warna putih panjang 255 Cm, 1 buah tali plastik panjang 1 meter.
“Kesimpulan diduga bahwa kematian korban karena gantung diri karena mengalami depresi,” ujarnya.
Huri Yanto