Beranda Edukasi Akademia Perpustakaan UMS Jadi Juara Lomba IALA dan ALIA FPPTI Jawa Tengah 2023

Perpustakaan UMS Jadi Juara Lomba IALA dan ALIA FPPTI Jawa Tengah 2023

Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil menjadi juara dan meraih penghargaan dalam ajang Indonesian Academic Librarian Award (IALA) dan Academic Library Innovation Award (ALIA) Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Humas UMS

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil menjadi juara dan meraih penghargaan dalam ajang Indonesian Academic Librarian Award (IALA) dan Academic Library Innovation Award (ALIA) Tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Lomba tersebut diadakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi (FPPTI) Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Penyerahan piala dan penghargaan dilaksanakan pada Kamis, (13/7/2023) di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro Semarang.

Peraih terbaik dan sang juara Lomba IALA Mansur Hidayat, S.IIP., mengaku merasa senang dan sangat tersanjung setelah menerima penghargaan.

Sebelum berangkat ke Semarang, jelasnya, Tim Pustakawan Perpustakaan UMS melakukan kegiatan visitasi secara online melalui Zoom Meeting bersama 3 juri dari FPPTI Jawa Tengah yaitu Noor Athiyah, S.S, M.Hum, Novy Diana Fauzie, S.S, M.A., dan Rikarda Ratih Saptaastuti, S.Sos, M.I.Kom., sebagai perwujudan bukti nyata program yang diangkat sesuai dengan tema oleh Tim Pustakawan UMS. Para juri pun sangat antusias dengan kinerja program yang diangkat oleh Tim Pustakawan UMS yang meliputi cakupan terkait Mendeley Corner dan Scopus Corner.

“Saya sebagai salah satu pustakawan dari Perpustakaan UMS merasa bangga bisa mendapatkan sebagai kandidat maju ke tingkat nasional bahkan penyambutannya juga sangat meriah sekali” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada JOGLOSEMARNEWS.COM Sabtu (15/7/2023).

Baca Juga :  Masta PMB UMS Batch II 2024, Bekali Mahasiswa Jadi Pribadi Unggul di Masa Depan

Dengan tema yang dibawakan, lanjutnya, adalah “Nadataka : Pintu Utama Pelayanan Virtual Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital Universitas Muhammadiyah Surakarta”, bertujuan untuk perpustakaan dapat secara aktif menjangkau para sivitas dengan memberikan informasi dan juga pendampingan kepada para pemustaka.

“Nadataka merupakan kepanjangan tangan perpustakaan guna menjangkau para pemustaka yang hendak mengajukan konsultasi dan pelayanan terhadap satu atau beberapa layanan yang dimiliki oleh perpustakaan, di mana pada tiap layanan telah dicantumkan kontak pustakawan yang berkompeten di tiap bidang layanan tersebut dan berperan sebagai Liaison Librarian,” paparnya.

Selain itu, terdapat Tim Pustakawan Perpustakaan UMS yang diberikan penghargaan oleh Dra. Yuniwati Yuventia, S.Sos., M.Si., sebagai juara 2 Lomba ALIA (Academic Library Innovation Award) yang beranggotakan Cahyana Kumbul Widada, S.IP., Suansah, S.Pd., Muhammad Yusuf Setiawan, S. Hum., dan Khoirudin Nur Wahid, S.Pd., dengan perwakilan Duta Literasi yaitu Saudara Ryan Dwi Prayoga dan Saudari Nabila Andina Khalimah Prasasti, S.Kom., bertemakan “Youth Literation Agent: Duta Perpustakaan dalam Menunjang Publikasi Ilmiah di Universitas Muhammadiyah Surakarta”.

Menurutnya, tema tersebut membawa tujuan bahwa Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta memiliki Duta Literasi dan Duta Layanan sebagai jembatan untuk membantu kinerja para pustakawan terkait sistem pelayanan mulai dari referensi, penjurnalan, administrasi hingga layanan sirkulasi.

Baca Juga :  Masta PMB UMS Batch II 2024, Bekali Mahasiswa Jadi Pribadi Unggul di Masa Depan

“Dengan adanya program tersebut tidak hanya membantu kinerja pustakawan saja tetapi bisa digunakan untuk pengalaman bekerja baik dari soft skill maupun life skill pada mahasiswa, mereka juga bisa belajar menjadi pustakawan meskipun berbeda dengan program studi yang ditempuhnya,” ujarnya.

Selain itu menjadi Duta Perpustakaan mendapatkan keuntungan benefit yang memuaskan, salah satunya adalah dapat dijadikan nilai SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah) sebagai persyaratan lulus sarjana dan sebagai arahan komunikasi teman-teman mahasiswa, ketika sedang meminta pelayanan dari perpustakaan (action of service). Wans