SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polresta Solo berhasil mengamankan tujuh pelaku pengeroyokan suporter Persis Solo usai Laga Perdana Persis Solo di Liga 1, Sabtu (1/7/2023) lalu. Kini, ke tujuh pelaku mendekam di jeruji Polresta Solo.
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, bentrok antar suporter Persis yang terjadi Sabtu malam dipicu adanya selisih paham antar dua kubu suporter. Para pelaku pengeroyokan dengan beberapa korban luka-luka tersebut kini tengah diperiksa.
“Sudah kita proses karena dari hasil yang kita tangkap malam itu semuanya ada keterkaitan. Jadi mereka bertujuh itu terlibat di pengeroyokan pasal 170 KUHP,” ujarnya, Selasa (4/7/2023).
Menurut Iwan, sampai saat ini motif pengeroyokan oleh ketujuh pelaku karena korban berseberangan dengan pelaku.
Terkait adanya dugaan perampasan motor, lanjut Iwan, pihaknya memastikan masih fokus pada motif peristiwa tersebut.
“Mereka menganggap ini berseberangan dengan elemen suporter lainnya. Jadi tujuh orang yang kita amankan ini kelompoknya elemen GK (Garis Keras), mereka menganggap korban bagian dari elemen yang lainnya (B6). Kita fokus ke tindakan mereka, ke pengeroyokan,” tegasnya.
Kepada seluruh pelaku, pihaknya juga melakukan tes narkoba. Hasilnya, salah satu pelaku pengeroyokan dinyatakan positif menggunakan ganja.
“Karena kalau ganja itu ada aturannya di dalam undang-undang. Kalau tidak ada BB-nya nanti kita prosesnya hanya rehab, kita sudah cek ke rumahnya gada BB-nya, kita sudah telusuri gak ada BB-nya cuma memang dia mengakui menggunakan,” tukasnya. Prihatsari