Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Profil Kecamatan Batuwarno Wonogiri, Suguhkan Telogo Rowo dan Waduk Jarak nan Manjakan Mata

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabupaten ujung tenggara Jateng, Wonogiri bisa dikatakan gudangnya telaga, rawa, hingga waduk. Dua di antaranya berada di Kecamatan Batuwarno, yakni Telogo Rowo dan Waduk Jarak.

Telogo Rowo dan Waduk Jarak menjadi penampungan besar air yang juga dijadikan destinasi wisata nan memanjakan mata. Perpaduan antara lautan air tawar dan deretan perbukitan hijau serta sejuknya hawa di Batuwarno Wonogiri.

Namun sebenarnya bukan cuma Telogo Rowo dan Waduk Jarak yang menjadi unggulan Kecamatan Batuwarno Wonogiri. Masih banyak lagi, dan semua tersaji di sini di profil Kecamatan Batuwarno Wonogiri.

Sebagai pembuka di Wonogiri, ada dua kecamatan yang menggunakan kata batu sebagai namanya. Yakni Baturetno dan Batuwarno.

Sebagian masyarakat menyebut Baturetno sebagai Batu Gede sedangkan Batuwarno sebagai Batu Cilik. Hal ini kemungkinan berdasarkan kondisi keramaian di kedua pusat kecamatan itu yang cukup mencolok. Baturetno lebih ramai lantaran menjadi perlintasan sejumlah wilayah di Jateng, Jatim, dan DIY.

Namun demikian soal potensi UMKM maupun wisata, Batuwarno tak kalah dengan si Batu Gede.

Kecamatan Batuwarno memiliki luas wilayah 5.164,00 hektare terdiri dari 7 Desa dan 1 Kelurahan, 77 RW dan 172 RT. Jika diukur dari Kota Wonogiri, jaraknya sekitar 54 kilometer arah tenggara.

Dengan ketinggian 291 meter dari permukaan air laut, Batu Cilik berbatasan dengan Kecamatan Tirtomoyo dan Baturetno di sebelah utara. Sementara sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Baturetno dan Giriwoyo, sebelah timur dengan Kecamatan Tirtomoyo dan Karangtengah, dan sebelah selatan berbatasan langsung dengan Kecamatan Giriwoyo dan Karangtengah.

Hasil pertanian yang menonjol adalah
padi, padi gogo, jagung, ubi kayu, kacang tanah, dan kedelai. Hasil tanaman buah-buahan antara lain rambutan, mangga, durian, dan nanas.

Segudang produk unggulan UMKM di Batuwarno. Misalnya kerajinan, industri mebel, industri pembuatan sangkar burung, pembuatan batu bata, aneka kerajinan kayu/ bambu di Desa Batuwarno dan Ronggojati. Usaha mebel di Desa Sumberejo, Selopuro, Ronggojati, Tegiri dan Sendangsari. Industri pembuatan batu bata di Desa Sendangsari dan Kudi.

Industri makanan ada tahu tempe dan rambak di Desa Sumberejo, Selopuro dan Ronggojati. Industri makanan ringan ada di Desa Ronggojati, Tegiri, Sendangsari dan Sumberagung.

Usaha tanaman hias bunga anggrek di desa Tegiri dan Batuwarno. Untuk tempat wisata ada Telogo Rowo dan Waduk Jarak Selopuro.

Berikut adalah nama-nama Desa dan Kelurahan beserta Dusun atau Lingkungan yang ada di Kecamatan Batuwarno :

1. Desa Batuwarno meliputi 9 Dusun yang terdiri dari : Dusun Batuwarno, Daleman, Jatiroto, Badran, Gadu, Pengkol, Garon, Karanggatak, Banaran

2. Desa Sumberejo meliputi 9 Dusun yang terdiri dari: Dusun Putuk, Rowo, Rembun, Gembuk, Kalinekuk, Semawur, Wates kulon, Wates wetan, Ngandong

3. Kelurahan Selopuro meliputi 7 Lingkungan yang terdiri dari: Dusun Pendem, Tulakan, Sidowayah, Watugeni, Sudan, Jarak, Pager sengon,

4. Desa Ronggojati meliputi 9 Dusun yang terdiri dari: Dusun Banaran, Mangunharjo, Sambeng, Ronggojati, Klampok, Penggung, Pelem, Ngancar, Gunung agung

5. Desa Tegiri meliputi 15 Dusun yang terdiri dari: Dusun Tegiri, Tumpang, Sumur, Batu, Klumpit, Dhari, Wonosari, Lorog, Galih, Sambeng, Weru, Laban, Jrakah, Jliru, Butuh.

6. Desa Sendangsari meliputi 10 Dusun yang terdiri dari: Dusun Paingan, Bibit, Mendung, Gondang, Tompak, Sulen, Sendang, Garon, Begendo, Senggolan

7. Desa Kudi meliputi 8 Dusun yang terdiri dari: Dusun Kudi, Steren, Sukosari, Cabeyan, Nalangan, Pundung, Ngrau, Toyo,

8. Desa Sumberagung meliputi 7 Dusun yang terdiri dari : Dusun Tirip, Dalangan, Sumber, Gabel, Betek, Ngereng ereng, Saratan. Aris Arianto

Exit mobile version