Beranda Daerah Wonogiri Profil Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri, Sering Disebut Betal dari Akronim Ngombe Nguntal hingga...

Profil Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri, Sering Disebut Betal dari Akronim Ngombe Nguntal hingga Bahasa Belanda Betalen

Buah naga Desa Semin, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri.JSNews/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Untuk kali ini JOGLOSEMARNEWS.COM menyajikan profil Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.

Publik Wonogiri dan sekitarnya terutama mereka yang berusia dewasa sering menyebut Nguntoronadi sebagai Betal.

Jika ditelusuri Nguntoronadi lebih terkenal dengan sebutan Betal setidaknya ada versi

Pertama, sebagian mengartikan Betal merupakan singkatan Ngombe (minum) dan Nguntal (makan).

Ini mengingat posisi Kecamatan Nguntoronadi yang seakan menjadi rest area perjalanan dari Pacitan, Baturetno, Tirtomoyo menuju Wonogiri, Solo maupun sebaliknya. Saat berada di rest area itu, kerap pengguna jalan menyempatkan untuk melepas dahaga dan lapar.

Terlebih di masa sebelum Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dibangun, ada jalur kereta api menghubungkan Wonogiri-Baturetno, juga jalur angkutan umum lainnya. Nah di Betal inilah kendaraan sering berhenti untuk sekadar melepas lelah sambil wedangan bagi kru angkutan maupun penumpangnya.

Versi kedua ada pula anggapan bahwa Betal berasal dari bahasa Belanda, yakni Betalen yang berarti membayar atau melunasi. Mungkin terkait pembayaran pajak upeti dan lainnya kala itu.

Hanya saja secara resmi, wilayah ini disebut Nguntoronadi. Luas wilayahnya 8.040,5175 hektare. Terdiri atas 2 Kelurahan, 9 Desa, 72 RW dan 188 RT, berjarak 28 kilometer sebelah selatan Kota Wonogiri.

Kecamatan Nguntoronadi berada pada ketinggian 150 meter dari permukaan air laut. Batas wilayah sebelah utara adalah Kecamatan Ngadirojo, sebelah timur Kecamatan Tirtomoyo, sebelah selatan Kecamatan Baturetno, dan sebelah barat Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.

Baca Juga :  Kebakaran Melanda Klampok Pulutan Wetan Wuryantoro Wonogiri, Satu Rumah plus Isinya Hangus

Hasil pertanian di Nguntoronadi ada
padi, padi gogo, jagung, ubi kayu, kacang tanah, dan kedelai, serta buah naga. Produk UMKM berupa industri rumah tangga pembuatan batako dan gorong-gorong, industri makanan berupa brem, tahu, tempe, kripik tempe, kripik pisang.

Sedangkan obyek wisata di Nguntoronadi ada Makam Wedono Gunung Pertama Wonogiri pertama di Desa Wonoharjo Nguntoronadi Wonogiri, Wisata Goa Song Agung di Kelurahan Beji, Goa Kunthi dan Kawasan Ngasem Legi.

Ada lagi obyek wisata kekinian berbalut kenangan zaman Waduk Gajah Mungkur Wonogiri belum dibangun, yakni Betal Lawas.

Berikut adalah nama Desa/ Kelurahan dan Dusun/ Lingkungan yang terdapat di Kecamatan Nguntoronadi :

1. Desa Wonoharjo meliputi 8 Dusun yang terdiri dari: Dusun Joso, Putuk, Dringo, Petir, Bakalan, Planjen, Jublek, Klumpit

2. Desa Bulurejo meliputi 7 Dusun yang terdiri dari: Dusun Bolo, Surupan, Karangturi, Sidomulyo, Gloto, Krapyak, Bulu

3. Desa Kulurejo meliputi 6 Dusun yang terdiri dari: Dusun Papringan, Ngropoh, Bendungan, Sambeng, Tukluk, Weru

4. Kelurahan Kedungrejo meliputi 8 Lingkungan yang terdiri dari: Lingkungan Nadi, Melikan, Godang, Tukul, Pucung, Kwangen, Kwarasan, Joyojiroto

5. Desa Semin meliputi 7 Dusun yang terdiri dari: Dusun Jatiroto, Semin, Semen, Tholo, Ngelo, Tempursari, Ngasem

6. Desa Bumiharjo meliputi 11 Dusun yang terdiri dari: Dusun Jalakan, Tukluk, Melikan, Kepuhkulon, Kepuhwetan, Sambirejo, Ngasem, Tromoyo, Suruh, Kedungbanteng, Putuk

Baca Juga :  Gempa Gunungkidul Kamis 13 Februari 2025, Segini Kekuatannya

7. Desa Gebang meliputi 7 Dusun yang terdiri dari: Dusun Tanjung, Kedungbalar, Lemahbang, Pagutan, Belikrejo, Tenggarlor, Tenggarkidul

8. Kelurahan Beji meliputi 8 Lingkungan yang terdiri dari: Lingkungan Nglarangan, Gubugan, Ngresik, Pudak, Pandan, Bodeh, Beji, Ngasinan

9. Desa Pondoksari meliputi 9 Dusun yang terdiri dari: Dusun Bulu, Ngasemlegi, Plosorejo, Banyuripan, Dologan, Pondokan, Bendosari lor, Bendosari kidul, Tungulsari

10. Desa Ngadiroyo meliputi 8 Dusun yang terdiri dari: Dusun Tritis, Ngadiroyo, Pojok, Sengon, Srayu, Ngelo, Pencol, Rejosari

11. Desa Ngadipiro meliputi 9 Dusun yang terdiri dari: Dusun Kamplong, Ngadipiro, Tawing, Dungwot, Sono, Pakel, Dungbendokulon, Dungbendokidul, Brangkal. Aris Arianto