SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebagai Perguruan Tinggi swasta tersohor, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar event International Cultural and Academic Competition 2nd (ICAC) di Auditorium Mohammad Djazman UMS, Selasa (25/7/2023).
Puluhan mahasiswa asing dari berbagai belahan dunia unjuk gigi menampilkan budanya negerinya masing-masing, mulai dari tradisi, seni, musik, tari, makanan dan budaya lainnya.
Kabiro Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI) Andy Dwi Bayu Bawono Ph.D, mengatakan event ICAC ditujukan guna mengenalkan kepada mahasiswa Indonesia tentang budaya dari negara lain, begitu pula sebaliknya.
“Selain pengenalan budaya, arah selanjutnya didorong untuk pertukaran budaya internasional sebagai bentuk menghargai keberagaman budaya,” ungkap Andy melalui rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM .
Dijelaskan Andy, pada event tahunan UMS tersebut sedikitnya terdapat 15 mahasiswa asing ikuti acara ICAC UMS ini banyak berikan ruang eksplorasi budaya. Sebagai contoh Ratsimandresy Yeriel Fiandrianana, mahasiswa dari Universitas Negeri Malang asal Madagaskar, menampilkan kegiatan sehari-hari di Madagaskar melalui tari yang terlihat kompak dan bagus.
“Kami puas ikuti acara ini karena kaya akan pengetahuan budaya meskipun saya hanya sehari saja mempelajarinya,” ungkapnya.
Menurut Ratsimandresy Yeriel Fiandrianana, event ICAC 2 ini sangat menarik karena bisa bertemu dengan teman-teman baru dari negara-negara yang lain dan bisa menambah wawasan tentang tradisi, makanan-makanan tradisional, tari dan seni lainnya.
“Yang paling menarik dari rangkaian ICAC ke dua iniadalah performance, karena yang ditampilkan sangat bervariasi sehingga dapat menambah wawasan,” tandas Ratsimandresy Yeriel Fiandrianana.
Sementara itu Khalisha Ramdhani Santoso dari Prodi Kesehatan Masyarakat UMS mengungkapkan rasa kepuasannya karena telah mencoba makanan dari berbagai negara.
“Luar biasa kami bisa merasakan kuliner berbagai negara sehingga menambah kekayaan rasa kuliner,” jelas Khalisha.
Khalisa mengatakan event itu sangat bagus dan bermanfaat menambah pengalaman tentang budaya antar negara sehingga dirinya berharap event ICAC akan diadakan lagi tahun depan dengan format lebih meriah. Beni Indra