BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Ternyata rumah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), Dwi Suyamto di Dukuh Plumutan, Desa Dukuh, Banyudono, Boyolali terbakar dua kali. Pertama terbakar pada Rabu (27/7/2023) sore dan malam harinya kembali terbakar.
Petugas damkar Satpol PP Boyolali pun kembali menerjunkan satu armada untuk pemadaman. Bahkan dua anggota damkar pun mengalami apes.
Mereka tertimpa atap rumah bagian depan yang roboh karena terbakar. Beruntung, keduanya selamat dan hanya mengalami luka memar saja.
Kasi Pembinaan dan Pengembangan Damkar Satpol PP Boyolali, Mochamad Suprihatin membenarkan kejadian tersebut. Padahal, dia memastikan saat kebakaran pertama, api sudah dipastikan padam.
Sebab, sesuai standar operasional prosedur (SOP) begitu selesai pemadaman maka petugas akan mengecek kembali. Apakah ada potensi api hidup lagi. Bahkan jika masih keluar asapnya, petugas akan menunggu sampai asapnya hilang.
“Atapnya itu kan pas kebakaran pertama tidak runtuh. Tapi kok, pas kedua itu, pemadaman, dua etugas tertimpa reruntuhan blandar dan reng atap rumah,” ungkapnya pada Jumat (28/7/2023).
Dijelaskan, kedua petugas nahas tersebut adalah Fransisco Madrid Widayat dan Mario Prihatin. Beruntungnya, keduanya mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap dengan helmnya. Selain itu, kayu atap juga rapuh karena terbakar akhirnya roboh.
“Sekarang kondisi rumsh habis, penyebabnya apa belum tahu. Karena kondisi korban juga ODGJ. Kemudian, kondisi anggota saya cuma luka lebam saja, ya risiko di lapangan seperti itu. Tidak sampai di bawa ke faskes. Untungnya, kita tetap safety,” Waskita