SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menyemarakkan hari raya Idul Adha 1444 H tahun 2023, SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta menyembelih hewan kurban dan membagikan 548 paket daging kurban ke warga, Jumat (30/6/2023).
Pemotongan hewan kurban dan pendistribusian ke warga dilaksanakan di sekolah setempat, Jalan Pisang No. 12 Kerten, Laweyan, Surakarta.
Ketua Panitia Kurban 1444 Hijriyah SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Abdur Rofi menyampaikan, ada beberapa sapi dan kambing yang berhasil dihimpun oleh panitia, untuk selanjutnya daging kurbannya dibagikan kepada warga.
“Ada empat sapi dan empat kambing hewan kurban yang terkumpul. Ada 548 paket daging kurban yang dibagikan kepada warga. Semoga ibadah kurban para shohibul kurban bernilai pahala sebagai bentuk syukur dan pengorbanan. Memberikan manfaat bagi warga,” ujar Rofi seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Salah satu hewan kurban berupa kambing didistribukan untuk warga di sekitar SDN 1 Suruh, Tasikmadu, Karanganyar.
“Kita menggandeng Juru Sembelih Halal (Juleha) Kota Surakarta dalam proses penyembelihan dan pengulitan hewan kurban. Tentu juga melibatkan semua guru karyawan untuk pemotongan, pengepakan, dan pembagian kepada warga,” sambung Rofi’.
Salah satu hewan kurban berupa kambing didistribusikan untuk warga di sekitar SDN 1 Suruh, Tasikmadu, Karanganyar, melalui panitia yang ada di sana.
Kepala SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Waskito, S.Pd. mengucapkan terima kasih kepada para murid, orang tua murid, dan shohibul kurban yang telah menitipkan hewan kurban melalui panitia sekolah.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para murid, orang tua murid, shohibul kurban, yang telah menyalurkan hewan kurban melalui panitia sekolah. Selanjutnya akan didistribusikan kepada warga,” ucap Waskito.
Ia menjelaskan, berkurban merupakan pengejawantahan rasa syukur dan ikhlas berkorban atas banyak anugerah yang kita terima. Meneladani ketaatan ketakwaan Nabi Ibrahim as. dan Nabi Ismail as.
“Melalui kurban mengokohkan iman takwa dan akhlak mulia warga sekolah. Bergotong royong guyub rukun mengelola dan mendistribusikan hewan kurban untuk masyakat yang berkebhinekaan,” pungkas Waskito. Suhamdani