Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Stres Gegara Isteri Menolak Diajak Ngontrak, Pekerja Pabrik di Bekasi Ini Nekat Bunuh Diri

ilustrasi mayat, di Malaysia seorang wanita meninggal karena menjadi korban suntik pembesar payudara

Foto ilustrasi mayat / tempo.co

BEKASI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Diduga gegara isteri sering menolak ajakan untuk mengontrak rumah, seorang pria pekerja pabrik furnitur berusia 31 tahun di Rawalumbu, Bekasi ini tewas bunuh diri.

Peristiwa itu terjadi di pabrik tempat korban bekerja, di Jalan Raya Siliwangi, Rawalumbu, Kota Bekasi, Senin (3/7/2023).

Korban diduga nekat bunuh diri karena depresi setelah istrinya kerap menolak diajak hidup mandiri.

“Dia (korban) ingin ajak mengontrak (rumah), tetapi istrinya enggak mau, enggak mau diajak susah lah istilahnya,” kata Kapolsek Bekasi Timur Komisaris Sukadi, Senin (3/7/2023).

Lebih jauh, Sukadi menjelaskan, berdasarkan hasil penelusuran polisi, korban datang ke tempat kerjanya, di sebuah pabrik furnitur pada Minggu (2/7/2023).

Korban lalu menginap di tempat kerjanya tersebut.

Korban juga sempat bercerita kepada dua teman kerjanya bahwa dirinya sedang ada masalah keluarga. Kepada temannya, korban bercerita bahwa dirinya kerap cekcok dengan istrinya karena masalah tempat tinggal.

Adapun korban dan keluarganya selama ini masih tinggal di rumah orang tua istri. Korban ingin hidup mandiri dengan mengontrak tempat tinggal, tetapi hal itu kerap ditolak sang istri.

“Mungkin tidak hanya sekali dua kali (cekcok) mungkin sering sama pihak istri,” ujar Sukadi.

Korban kemudian ditemukan tewas di tangga tempat kerjanya pada Senin pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban selain tali plastik.

“Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Kota Bekasi, keluarga juga sudah menulis surat pernyataan tidak mau di-autopsi, bahwa kematiannya itu sudah diikhlaskan,” ujar Sukadi.

Exit mobile version