BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak 377 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) Boyolali menerima SK pengangkatan, Senin (31/7/2023). Terdiri dari 361 P3K jabatan fungsional (JF) guru dan 16 JF teknis yang masuk formasi 2022.
Wajah- wajah sumringah pun terpancar dari raut muka para penerima SK tersebut. Salah satunya, pengajar agama asal SDN 1 Cepogo, Partono (45). Dia mengaku sudah mengajar 23 tahun dan terus menanti untuk mendapatkan SK. Sejak awal mengajar hingga menerima SK, dia ditempatkan di SDN 1 Cepogo.
“Pertama kali pada 2000 dapat honor Rp 50 ribu/bulan. Itupun dibayarkan tiap tiga bulan sekali. Alhamdulillah kini bisa diangkat,” katanya.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Waskitha Raharjo menjelaskan penyerahan SK dan perjanjian kerja P3K formasi 2022. Ada sebanyak 377 P3K JF guru dan teknis yang mendapat SK.
“Untuk yang P1 guru masih dan akan diformasikan pada 2023, P1 yang sudah lolos passing grade tapi akan dimasukan formasi 2023. Totalnya ada 157 itu JF guru dan teknis,” katanya.
Bupati Boyolali, M Said Hidayat pun wanti- wanti agar para penerima SK senantiasa bersyukur. Mengingat penantian selama bertahun-tahun kini membuahkan hasil. Para guru menekankan pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan pada siswa.
“Semoga semuanya dapat bekerja dan mengabdi di Boyolali dengan hati yang didasari bahagia. Para guru kita mengajar dengan baik. Karena harapan kita agar muncul generasi yang hebat,” pungkasnya. Waskita