Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Tim Hibah MBKM UNS Ajak Warga Desa Klumprit, Mojolaban Kelola Sampah Mandiri

Mahasiswa Tim Hibah MBKM Pendidikan Biologi FKIP UNS melakukan pelatihan pembuatan kompos dan ecoenzyme bersama warga Desa Klumprit / Foto: Istimewa

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM Mahasiswa tim Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pendidikan Biologi FKIP, UNS Surakarta menggelar sosialisasi pengelolaan sampah secara mandiri di Desa Klumprit, Mojolaban, Sukoharjo.

Program hibah MBKM Pendidikan Biologi FKIP UNS yang berlangsung dari Februari hingga Juli 2023 tersebut mengusung program utama composting berbasis compos bag dan biopori yang dihelat, Minggu (14/5/2023) di bank sampah Dukuh Nglayang, Desa Klumprit.

Ketua tim Hibah MBKM UNS Surakarta, Muhammad Ilham F melalui rilisnya ke Joglosemarnews menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membuka wawasan masyarakat desa Klumprit akan pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan.

Ilham mengakui, masyarakat Desa Klumprit memang sudah melakukan pengelolaan sampah anorganik secara mandiri melalui bank sampah.

“Tapi untuk sampah organik masih belum terkelola dengan baik,” paparnya.

Mahasiswa Tim Hibah MBKM Pendidikan Biologi FKIP UNS berfoto bersama warga Desa Klumprit dengan membawa produk ecoenzyme yang telah dibuat / Foto: Istimewa

Untuk diketahui, sosialisasi dan pelatihan yang digelar tim Hibah MBKM UNS yang dihadiri anggota Karangtaruna dan anggota PKK tersebut berjalan lancar. Warga terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut dari awal hingga akhir.

Ilham  menjelaskan, selain memanfaatkan sampah melalui program composting dan biopori, tim Hibah MBKM juga memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai pembuatan ecoenzyme dengan menggunakan sampah kulit buah yang ada di lingkungan.

Ecoenzyme yang telah dibuat oleh masyarakat itu kemudian difermentasi selama satu bulan.

Dari pembuatan ecoenzyme itu, masyarakat mampu menghasilkan sekitar 10 botol kemasan kecil dan delapan botol kemasan besar ecoenzyme yang selanjutnya dibagikan kepada masyarakat untuk dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ilham berharap, dengan adanya pelatihan ini, masyakarat Desa Klumprit mampu memproduksi ecoenzyme secara mandiri sebagai nilai unggul dari desa mereka.

“Kami berharap, sosialisasi dan pelatihan ini dapat memberikan solusi dari problematika pengelolaan sampah yang sering dialami oleh masyarakat di Desa Klumprit,” paparnya.

Untuk diketahui, tim Hibah MBKM UNS tersebut terdiri dari enam orang personel, yakni Muhammad Ilham F (Ketua Tim) dengan anggota Dhiya’ Choirunnisa A, Illiyyin Putuhana, Ilmi Khoirunisa, Miftakhul Aulia Inayah dan Safrilla Rahma Marshella.

Sementara itu bertindak selaku dosen pembimbing adalah Dr. Muzzazinah, M.Si dan  Alanindra Saputra, S.Pd., M.Sc. [Redaksi]

Exit mobile version