Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Akhirnya Jasad Sukadi Pencari Ikan Tenggelam di Waduk Gunung Tugel Desa Ngepringan Jenar Sragen Ditemukan Setelah 2 Hari Dilakukan Pencarian

Sempat hilang 2 hari gara-gara tenggelam di waduk, tim SAR gabungan TNI Polri dan BPBD serta relawan akhirnya menemukan jasad Sakadi (48) warga Desa Ngepringan, Jenar, Sragen, Jawa Tengah, pencari ikan tenggelam di waduk Gunung Tugel, akhirnya ditemukan, Kamis (24/8/2023) Pukul 14:30 WIB. Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sempat hilang 2 hari gara-gara tenggelam di waduk, tim SAR gabungan TNI Polri dan BPBD serta relawan akhirnya menemukan jasad Sakadi (48) warga Desa Ngepringan, Jenar, Sragen, Jawa Tengah, pencari ikan tenggelam di waduk Gunung Tugel, akhirnya ditemukan, Kamis (24/8/2023) Pukul 14:30 WIB

Jasad Sukadi ditemukan tim SAR gabungan di dasar waduk, dengan kedalaman yang cukup dalam.

Dalam operasi pencarian jasad Sukadi, kapolres Sragen AKBP Jamal Alam terjun langsung ikut pencarian jasad korban yang tenggelam selama 2 hari.

Setelah ditemukan, jadad Sukadi akhirnya dilakukan pemeriksaan di rumah korban.
Pemeriksaan kondisi jasad korban Sukadi dilakukan tim medis puskesmas Jenar, bersama tim Inafis Polres Sragen.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui kapolsek Jenar Iptu Rudi Hartono dalam keterangannya menyampaikan bahwa petugas gabungan menyerahkan jasad korban untuk dilakukan proses pemakaman.

“Pihak keluarga sudah menerima peristiwa ini sebagai musibah, dan tidak menginginkan jasad dilakukan otopsi.

Hal itu dikuatkan dengan surat pernyataan dari pihak keluarga yang menyatakan telah menerima kejadian ini sebagai musibah, dan tidak menginginkan jasad dilakukan otopsi. Saat ini jasad telah diserahkan oleh Polsek kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya.

Sebelumnya, Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam membenarkan insiden tersebut, bahwa korban sempat memberikan kode minta tolong pada saksi kejadian.

“Kronologi korban sedang mencari ikan di waduk dengan menggunakan jaring, ketika sampai ditengah waduk korban melambaikan tangan sebanyak 3 kali, kemudian saksi secara spontan berenang dengan untuk menolong korban ketika sampai di lokasi korban tenggelam, dan tak bisa ditemukan,” ujarnya. Huri Yanto

Exit mobile version