Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Cegah Stunting, Mahasiswa KKN 64 Unisri Gelar Pelatihan MP-ASI Bagi Ibu-ibu Hamil di Desa Kateguhan

Mahasiswa KKN 64 Unisri Gelar sedang memberikan materi tentang pencegahan stunting kepada ibu-ibu hamil di Desa Kateguhan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo | Foto: Istimewa

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM Mahasiswa KKN Kelompok 64 Unisri Surakarta melakukan sosialisasi pencegahan stunting melalui pelatihan pembuatan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) di Desa Kateguhan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo.

Pelatihan yang  ditujukan kepada ibu-ibu hamil  di Desa Kateguhan tersebut, dilakukan di Balai Desa setempat, pada Kamis (24/8/2023).

“Untuk masa sekarang, program tersebut tentu sangat dibutuhkan bagi ibu-ibu hamil, termasuk di Desa Kateguhan ini,” papar Ketua KKN Kelompok 64 Unisri, Surya Setiaji, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Mahasiswa KKN 64 Unisri Gelar sedang memberikan materi tentang pencegahan stunting kepada ibu-ibu hamil di Desa Kateguhan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo | Foto: Istimewa

Surya menjelaskan, di bawah bimbingan Dr. Herning Suryo, M,Si, pelatihan tersebut bertujuan untuk  memberikan informasi seputar penyebab stunting, gejala maupun penanganannya.

Lebih luas dari itu, pelatihan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik dan perubahan perilaku masyarakat untuk hidup sehat.

Sebagaimana diketahui, stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.

Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga penderita stunting lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.

Namun di luar itu, tidak jarang masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan.

Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021, diketahui bahwa di Kabupaten Sukoharjo terdapat 5,9% Balita wasting dan 20% Balita stunting.

Sedangkan secara umum, Pemerintah menetapkan target prevalensi pada tahun 2024 di Indonesia, masalah gizi harus turun menjadi 7% untuk Balita wasting dan 14% untuk Balita stunting.

“Ini menjadi  target semua daerah, termasuk Sukoharjo,” jelas Surya.

Dengan latar belakang itulah, menurut Surya, mahasiswa KKN Kelompok 64 Unisri Surakarta menggelar pelatihan MP-ASI bagi ibu-ibu hamil di Desa Kateguhan, Tawangsari, Sukoharjo.

Materi pelatihan dibawakan oleh salah satu mahasiswa KKN Kelompok 64 Unisri Surakarta, Eri Wahyu Riyadi.

Program pelatihan MP-ASI itu pun mendapat apresiasi dan sambutan positif dari ibu-ibu hamil. Hal itu dapat dilihat dari antusiasme mereka mengikuti kegiatan dari awal samapai akhir dengann rasa ingin tahu yang tinggi.

Mahasiswa KKN 64 Unisri berfoto bersama dengan ibu-ibu hamil di Desa Kateguhan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo | Foto: Istimewa

“Kebetulan, sebagian besar dari mereka baru pertama kali mengalami kehamilan sehingga mereka sangat membutuhkan informasi tentang MP-ASI,” tambah Eri.

Untuk diketahui, KKN Kelompok 64 terdiri dari 14 orang, yakni Surya Setiaji (Ketua), Eri Wahyu Riadi, Mikhaella Gita Pramesniradjati, Anisia Amaria Makrifa, Amiratun Solikhah, LA Bintang Jati Pratama, Abigail Tiara Jasmine.

Selanjutnya adalah Silvia Widyawati, Faris Muhamad Dhuha, Naca Shahidahtur Rahma Pebrianti, Dhanar Wahyu Safitri, Akbar Febrianto, Sindi Saputri dan Fauny Nur Ichsan. [Redaksi]

Exit mobile version