WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Melalui perjalanan sejarahnya, Wonogiri tidak bisa dipisahkan dari peran penting Raden Mas Said alias Pangeran Sambernyawa.
Dikisahkan bahwa Mangkunegara I ini awalnya memulai pemerintahan kecil di Wonogiri yang kemudian berkembang menjadi wilayah kabupaten terluas kedua di Jawa Tengah.
Sekarang, saatnya kita mengenang daftar nama bupati Wonogiri dari masa ke masa. Mulai dari masa sebelum kemerdekaan hingga saat ini. Artikel ini juga akan memberikan informasi tentang jabatan wedana gunung sebelum adanya jabatan bupati.
Setelah kepulangan Raden Mas Said, kekuasaan Mangkunegaran dilanjutkan oleh putra-putranya. Terdapat perkembangan penting mengenai situasi dan kondisi di daerah kekuasaan, serta sistem pemerintahan yang melibatkan penguasa wilayah Praja Mangkunegaran, termasuk di wilayah Wonogiri.
Pada masa itu, Wonogiri merupakan daerah Kawedanan di bawah Praja Mangkunegaran, yang dipimpin oleh seorang Wedono Gunung. Pada masa itu, struktur pemerintahan masih sederhana, dengan hanya dua bidang pemerintahan yang ditekankan, yaitu urusan dalam dan urusan luar.
Wedono Gunung Wonogiri pertama adalah Raden Ngabei Joyosudarso, yang menjabat sejak tahun 1847. Makam Wedono Gunung pertama terdapat di Dusun Ambarwangi Desa Wonoharjo Kecamatan Nguntoronadi.
Pada tahun 1875, Kawedanan Gunung Wonogiri dibagi menjadi dua, yaitu Kawedanan Gunung Wonogiri dan Kawedanan Gunung Baturetno. Kawedanan Gunung Wonogiri meliputi wilayah Keduang, Honggobayan, dan Nglaroh, dengan Wedono Gunung yang dipegang oleh Raden Ngabei Djoyosaronto. Kawedanan Gunung Baturetno meliputi wilayah Wiroko, Sembuyan, dan Ngawen, dengan Wedono Gunung yang dipegang oleh Raden Ngabei Djoyohandojo.
Pada tahun 1892, Kawedanan Gunung Baturetno digabungkan kembali dengan Kawedanan Gunung Wonogiri. Di tahun yang sama, Raden Mas Ngabei Tjitrodipuro menjadi Wedono Gunung Wonogiri. Pada tahun 1903, jabatan Panekaring Wedono Gunung dihapus, dan Raden Mas Ngabei Tjitrodipuro diangkat menjadi Bupati Patih di Praja Mangkunegaran dengan nama Raden Mas Ngabei Brotodipuro. Jabatan Wedono Gunung Wonogiri kemudian dipegang oleh Raden Mas Tumenggung Warso Adiningrat.
Perubahan penting terjadi pada tahun 1917, ketika wilayah Wonogiri yang awalnya Kawedanan Gunung berubah menjadi Kabupaten, dengan seorang Bupati yang disebut Tumenggung. Raden Mas Tumenggung Warso Adiningrat diangkat sebagai Bupati Wonogiri pertama. Pembagian wilayah Wonogiri menjadi 5 Kawedanan juga terjadi pada saat itu, yaitu Kawedanan Wonogiri, Wuryantoro, Baturetno, Jatisrono, dan Purwantoro.
Berikut adalah daftar Bupati Wonogiri dari masa sebelum kemerdekaan hingga saat ini:
Sebelum kemerdekaan:
1. Kanjeng Raden Mas Tumenggung Warso Adiningrat
2. Mas Tumenggung Warsodingrat
3. Raden Ngabei Joyowirono
4. Kanjeng Raden Tumenggung Harjowiratmo
Setelah kemerdekaan:
1. Soetojo Hardjo Reksono (1946-1948)
2. R. Danoepranoto (1948-1950)
3. R. Agus Miftah Danoesoemo (1950-1953)
4. Sentot Wongso Admojo (1953-1956)
5. R. Soetarko (1956-1957)
6. Poerwo Pranoto (1958)
7. R. Yakop Danoe Admojo (1958-1959)
8. RM. Ng. Broto Pranoto (1960-1966)
9. R. Samino (1967-1974)
10. KRMH. Soemoharmoyo (1974-1979)
11. Drs. Agoes Soemadi (1979-1980)
12. R. Soediharto (1980-1985)
13. Drs. Oemarsono (1985-1995)
14. Drs. Tjuk Susilo (1995-2000)
15. H. Begug Poernomosidi (2000-2010)
16. H. Danar Rahmanto (2010-2015)
17. Sarwa Pramana (Penjabat Bupati, 2015-2016)
18. Joko Sutopo (2016-sekarang).
Dengan demikian, perjalanan sejarah dan kepemimpinan bupati Wonogiri telah membentuk identitas Kabupaten yang kita kenal saat ini. Aris Arianto