Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Ditinggal Takziah ke Pati, Ruko Milik Warga Imogiri Bantul Ini Diobok Obok Maling, Kerugian Capai Rp 20 Juta

sejumlah peralatan elektronik di sekolah digasak pencuri

Ilustrasi seorang pencuri menggasak peralatan elektronik di SD 2 Panjangrejo | joglosemarnews.com

BANTUL,  JOGLOSEMARNEWS.COM   – Ditinggal pergi keluar kota dalam keadaan terkunci rapat, rumah warga  Padukuhan Karangtengah, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Sri Wiyano (48)  tetap saja berhasil diobok-obok maling.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan,
peristiwa itu terjadi  saat tempat usaha sekaligus rumah korban ditinggal ke luar kota pada Sabtu (5/8/2023).

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana, mennjelaskan, dari keterangan korban, kondisi pintu tempat usaha korban yakni toko klontong dan rumah korban telah dikunci dengan rapat sebelum mereka pergi.

Dijelaskan,  pada hari Sabtu (5/8/2023), sekitar pukul 23.00 WIB korban dan anaknya pulang dari takziah di Kota Pati, Jawa Tengah.

“15 menit kemudian, korban dan keluarganya mendapati jendela rumah sebelah barat terbuka serta ada bekas congkel bagian bawah jendela tersebut. Kemudian, saat itu sejumlah barang berserakan di lantai,” tuturnya, Senin (7/8/2023).

Korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung memeriksa toko kelontong yang ada di rumah bagian depan.

Ternyata uang tunai yang ada di kaleng sebesar Rp 500.000  dan rokok berbagai merek senilai Rp 5 juta telah raib dicuri maling.

“Selanjutnya, pada Minggu (6/8/2023) sekira pukul 09.00 WIB, keluarga korban mengecek dalam almari yang ada di kamar utama. Ternyata, perhiasan gelang emas seberat 20 gram senilai sekitar Rp 14 juta, dan uang tunai sebesar Rp 500.000  juga tidak ada di tempatnya atau hilang,” ungkap Jeffry.

“Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materiil totalnya sekitar Rp 20 juta,” imbuhnya.

Kini, kejadian tersebut tengah ditangani oleh Polsek Imogiri guna penyelidikan lebih lanjut.

Exit mobile version