JOGLOSEMARNEWS.COM — Buah durian merupakan buah yang paling populer di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Buah ini memiliki bau yang khas dan menyengat, namun memiliki banyak penggemar. Buah yang dijuliki “King of Fruit” juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsinya.
Ada berbagai jenis duria yang tersebar di negara-negara di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Ketiga negara ini merupakan negara-negara di Asia Tenggara yang terkenal memproduksi durian.
Tak hanya itu, buah dengan kulit berduri yang keras ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dilansir dari healthline, berikut adalah fakta-fakta buah durian untuk kesehatan manusia.
Salah Satu Buah yang Paling Bernutrisi
Durian adalah salah satu buah yang paling bernutrisi. Dalam 243 gram daging durian, terdapat 357 kalori, 13 gram lemak, 66 gram karbohidrat, 9 gram serat, 4 gram protein, vitamin C, tiamin, mangan, vitamin B6, kalium, dan lainnya.
Berbagai kandungan pada durian ini menjadikannya salah satu buah paling bernutrisi di dunia. Durian juga kaya akan senyawa tumbuhan yang sehat, yakni antosianin, karotenoid, polifenol, dan flavoid. Beberapa kandungan ini berfungsi sebagai antioksidan.
Dapat Menurunkan Risiko Kanker, Mencegah Penyakit Jantung, dan Lain-Lain
Dengan berbagai nutrisi yang terkandung, tak mengherankan durian memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bahkan, terdapat pengobatan lokal di Malaysia yang telah menggunakan bagian lain durian selain buah, yakni daun dan akar.
Beberapa studi menunjukkan buah durian memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Durian dinilai mampu menurunkan risiko kanker. Antioksidannya dapat menetralkan radikal bebas pemicu kanker. Dalam satu penelitian tabung reaksi, ekstrak durian mencegah penyebaran sel kanker payudara.
Buah durian juga dapat mencegah penyakit jantung. Beberapa senyawa dalam durian dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan risiko aterosklerosis, atau pengerasan pembuluh darah. Selain itu, kulit buah durian yang mengandung senyawa yang memiliki sifat antibakteri dan antiragi dapat melawan infeksi luka.
Risiko Makan Durian
Mengonsumsi durian bersamaan dengan alkohol dapat menyebabkan beberapa masalah. Para peneliti percaya bahwa senyawa “seperti belerang” dalam durian dapat mencegah enzim tertentu yang mampu menahan efek alkohol. Hal ini menyebabkan peningkatan kadar alkohol dalam darah.
Selain itu, penderita diabetes tidak boleh makan lebih dari dua biji durian dalam sehari. Sebab durian mengandung gula alami yang cukup tinggi.
Dalam durian terdapat gula sederhana seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Yang mana ini berisiko menaikkan kadar gula darah, menyebabkan mual, dan membuat pandangan kabur.
Penderita obesitas pun sangat tidak disarankan mengkonsumsi durian. Karena buah ini tinggi kalori, per satu kilogram durian terkandung 1.350 kalori.
Bahkan, makan tiga sampai empat biji durian setara makan semangkuk nasi. Penderita obesitas dengan perut lemah juga berisiko merasakan ketidaknyaman perut, diare, atau sembelit.