SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Geger, seorang perempuan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka lebam dan lecet pada tubuhnya.
Sosok wanita muda meninggal dunia tersebut pertamakali ditemukan di kios Sary Salon Dukuh Kauman RT 3, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, pada Jumat (12/8/2023) Pukul 10:00 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , jasad wanita tersebut bernama Sari Ambarwati (28) Dukuh Garut RT 4, Desa Kedawung, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Kronologi penemuan jasad wanita tersebut pertamakali salah satu orang dekat korban mendapat kabar bahwa Sari Ambarwati meninggal dunia.
Saksi bersama kemudian mendatangi tempat kejadian di lokasi Sary Salon di wilayah Kedawung, Sragen.
Setibanya di TKP pintu dalam keadaan tertutup terkunci dari dalam, setelah di ketuk kemudian pintu di buka dari dalam oleh saksi, selanjutnya masuk kedalam ruko melihat korban dalam posisi terlentang tergeletak di lantai tertutup selimut.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam pada wartawan menyampaikan bahwa saat korban ditemukan meninggal dunia, jasad korban langsung dipindahkan ke tempat tidur oleh saksi.
“Pelapor bersama dengan saksi 2 mengangkat korban di pindahkan ke atas tempat tidur di dalam kamar, atas kejadian tersebut selanjutnya pelapor melaporkan ke polsek Kedawung, selanjutnya korban di bawa ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen dan di lakukan pemeriksaan luar oleh Tim Inafis Polres Sragen berserta petugas medis dr. Bayu Anita di dapati luka pada korban,” kata AKBP Jamal Alam, Sabtu (12/8/2023).
Selain itu, kapolres Sragen juga membeberkan bahwa di tubuh korban telah ditemukan sejumlah luka-luka yang diduga penyebab kematian korban.
“Leher bagian depan lecet, leher bagian kiri terkelupas, leher bagian depan lebam, dagu lebam, bahu kanan lebam dan lecet, bahu kiri memar kebiruan, dada kanan lebam, kuku pada jari kedua kaki kebiruan, telapak kaki kanan lebam, lutut kaki kanan lecet, punggung kiri lebam, hidung keluar darah,” bebernya.
Dengan kejadian ini polisi masih terus mengembangkan untuk mengungkap pasti kematian korban.
Huri Yanto