JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Geledah Rumah Tersangka Teroris di Desa Trayu, Banyudono, Tim Densus 88 Sita Sejumlah Barang

Tim Densus 88 Mabes Polri menggeledah rumah S, tersangka teroris di Dukuh Sanggrahan, Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Jumat (4/8/2023). Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tim Densus 88 Mabes Polri menggeledah rumah S, tersangka teroris di Dukuh Sanggrahan, Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Jumat (4/8/2023). S adalah tersangka bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung beberapa waktu lalu.

Tim sampai di rumah tersangka pukul 09.14 WIB dan langsung masuk ke rumah tersangka. Sebelumhya, tim memasang police line di depan rumah tersangka. Sejumlah petugas bersenjata lengkap juga terlihat berjaga- jaga di pintu gerbang rumah.

Selanjutnya, sejumlah anggota tim masuk ke rumah berdinding bambu berukuran sekitar 5 X 8 meter tersebut. Pada pukul 09.41 WIB, tim mengeluarkan sejumlah benda hasil penggeledahan. Antara lain, sebuah Honda Beat Nopol AD-5267-AED. Namun, plat nomor hanya di bagian belakang saja.

Baca Juga :  Antisipasi Kemarau, Ini Langkah BPBD Boyolali

Benda lain yang diamankan antara lain, sebuah panci, kaleng bekas cat dan helm. Benda- benda tersebut lalu dimasukkan ke dalam kantung plastik dan dimasukkan ke dalam bagasi mobil penyidik warna putih. Selanjutnya, tim melakukan penggeledahan di tempat pembuangan sampah di bawah rumpun bambu, tak jauh dari rumah tersangka.

Menurut Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Tim Densus 88 telah mengamankan barang- barang milik S yang diduga ada kaitan dengan tindak pidana terorisme. Kegiatan penggeledahan dan penyitaan sejumlah barang tersebut juga disaksikan seorang Kadus setempat.

“Alat bukti ini ada kaitan dengan tindak pidana terorisme peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Polresta Bandung, Jabar beberapa waktu lalu,” katanya usai penggeledahan tersebut.

Baca Juga :  SMA Pradita Dirgantara, Boyolali Gelar Wisuda, Cetak  149 Lulusan Berprestasi

Senada, Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Silalahi membenarkan adanya penggeledahan oleh tim Densus tersebut. Pihaknya juga turut mengamankan jalannya penggeledahan sehingga berjalan dengan lancar.

Sementara itu, Kadus 2 Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Slamet Maryadi mengakui turut diminta menyaksikan kegiatan Densus 88 Anti Teror. Hasilnya, sejumlah benda diamankan dari kediaman tersangka.

Terkait kegiatan sehari- hari tersangka, disebutkan bahwa tersangka S orangnya tertutup dan jarang bergaul dengan warga. Di rumah itu, S tinggal bersama dengan istri dan dua anaknya. Sedangkan satu anaknya yang lain di pondok pesantren.

“Pekerjaannya sebagai penjahit. Memang orangnya kurang komunikasi dengan tetangga, meskipun dia asli warga sini. Misal ada pertemuan Rt ada kegiatan warga, dia jarang datang,” katanya. Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com