Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Jalan Masuk Komplek Perkantoran Terpadu Boyolali Bertambah Satu Lagi, Pengerjaannya Selesai 18 September 2023

Pengerjaan Jalan RM Said Boyolali. Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Jalan masuk ke Kompleks Perkantoran Terpadu Boyolali bakal bertambah satu lagi. Terbaru adalah Jalan Raden Mas (RM) Said tahap II yang saat ini masih terus dikebut pembangunannya.

Proyek senilai Rp 2,1 miliar itu menjadi pintu masuk baru ke komplek perkantoran tersebut dari arah Jalan Tape Baru, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo. Sehingga nantinya pintu masuk Kompleks Perkantoran Terpadu Boyolali menjadi enam buah.

“Pembangunan Jalan RM Said ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat sekaligus menghidupkan perekonomian sekitar,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Boyolali, Ahmad Gojali, Rabu (30/8/2023).

Dijelaskan, proyek dijadwalkan selesai pada 18 September mendatang. Pelaksanaan proyek telah dimulai pada 22 mei lalu dan digarap selama 120 hari. Dari pantauan, jalan sepanjang 245 meter itu sudah selesai diaspal.

Namun, pengerjaannya belum sepenuhnya rampung. Beberapa pekerja tampak masih mengukur dan mengecek jalan. Apakah sesuai dengan spesifikasi dan ketebalan jalan sesuai detail engineering design (DED).

“Anggaran proyek Jalan RM Said tahap II dari APBD murni. Dinas mengalokasikan anggaran senilai Rp 2.142.857.000. Begitu rampung, kami akan buka dua akses jalan, dari arah barat maupun timur. Jadi ada dua lajur.”

Pembangunan jalan tersebut digarap dalam dua tahap. Tahap pertama sudah dirampungkan tahun 2021 lampau dengan dana APBD Kabupaten Boyolali senilai Rp 1,98 miliar. Proyek juga mencakup pembuatan gorong- gorong pembungan air.

Proyek jalan tersebut mendapat sambutan positif masyarakat. Agus, salah satu warga Kemiri mengaku senang dengan dibuatnya jalan baru masuk Komplek Perkantoran Terpadu, sehingga akses lebih mudah.

“Saat ini sudah ada lima pintu masuk, dan sekarang ditambah satu lagi. Jalan baru ini bakal semakin menghidupkan kegiatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. Waskita.

Exit mobile version