SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Belakangan ini, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tengah mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Selaras dengan perkembangan teknologi dan informasi, pemerintah mendorong UMKM naik kelas sehingga mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional.
Selaras dengan hal itu, mahasiswa KKN kelompok 88 Universitas Sebelas Maret (UNS) mencoba melakukan pengembangan terhadap UMKM Syirka Ecoprint di Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.
Untuk diketahui, UMKM Syirka Ecoprint tersebut bergerak di bidang fashion.
Adapun ecoprint merupakan salah satu teknik mencetak pada kain dengan menggunakan bahan alami dalam pembuatannya, seperti daun, akar dan batang pohon.
Di bawah bimbingan Dr Yayan Suherlan, MSn, tim KKN ini menyelenggarakan sejumlah program peningkatan UMKM Syirka Ecoprint.
Ketua KKN Kelompok 88 UNS, Furqon Al Maarif melalui rilisnya ke Joglosemarnews menjelaskan, sejumlah kegiatan yang dilakukuan meliputi pembuatan sistem inventory, memperbaiki pembukuan, membuat NPWP perusahaan, serta pembuatan drum komposit guna menampung limbah produksi yang nantinya digunakan untuk membuat pupuk kompos.
Selain itu, KKN Kelompok 88 UNS juga melakukan peningkatan di bidang digital, agar Syirka Ecoprint mampu bersaing di ranah global, seperti pembuatan Company Profile, pembaruan E-Katalog dan pemasaran secara digital.
“Kami senang dapat membantu dan berkontribusi dalam mengembangkan UMKM Syirka Ecoprint dengan ilmu yang kami pelajari di perkuliahan,” ujar salah satu anggota KKN kelompok 88 UNS, Dhiaul Amar.
Dhiaul Amar dan rekan-rekan berharap, semoga apa yang mereka kerjakan dapat membantu UMKM Syirka Ecoprint untuk terus berkembang sampai ke kancah nasional dan internasional. Target pada pangsa internasional adalah ekspor menuju negara Prancis dan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Dijelasan, KKN Kelompok 88 juga telah melakukan pendampingan pada acara-acara EXPO atau pameran, seperti Solo Art Market, Kenduren UMKM EXPO dan EXPO Hari UMKM Nasional.
Pendampingan tersebut bertujuan untuk mengetahui pasar, sehingga pelaku UMKM bisa membuat strategi bisnis yang sesuai dengan keinginan pasar.
Sementara itu, pemilik Syirka Ecoprint, Bustanul Arifin berterima kasih kepada mahasiswa KKN Kelompok 88 yang sudah membantu mengembangkan UMKM miliknya.
“Syirka Ecoprint mengucapkan terima kasih kepada kampus UNS yang telah mengirimkan mahasiswa untuk membantu agar UMKM kami bisa naik kelas. Semoga kolaborasi ini dapat terus dijaga bahkan setelah masa KKN ini selesai,” ujarnya.
Mahasiswa KKN Kelompok 88 pun berharap, agar apa yang telah mereka lakukan selama 45 hari menjalani KKN dapat bermanfaat. Mereka juga berharap kolaborasi itu dapat terus berjalan di masa yang akan datang.
Untuk diketahui, KKN Kelompok 88 UNS terdiri dari 10 personel yang masing-masing adalah Afiq Ramadhan, Afid Irfandianto, Aliyya Zidna Mazidah, Daffa Ramadiansyah, Dhiaul Amar Naufal, Galuh Narita Damayanti, M. Furqon Al Maarif, Sephiala Daniasty Azzahra, Titin Ajeng Kartika, dan Yunike Rahma Hermanto [Redaksi]