Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Mengenaskan, Siswa MTsN 3 Boyolali Tewas karena Terjatuh dan Terlindas Minibus yang Ditumpanginya

Lokasi kejadian tewasnya Agus Putra Widyanto yang tewas karena terjatuh dan terlindas ban minibus, Rabu (16/8/2023). Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Agus Putra Widyanto (14) siswa kelas VIII MTsN 3 Boyolali mengalami nasib nahas, Rabu (16/8/2023) pukul 06.30. Warga Dukuh Kupo RT 02 Rw 03, Desa/Kecamatan Cepogo itu meninggal dunia karena terjatuh dari bus yang ditumpanginya saat berangkat sekolah.

Saat itu, korban menumpang minibus AD-1474-AD trayek Cepogo- Boyolali Kota. Korban memilih bergelantungan di pintu bus meskipun penumpang tak penuh. Sebenarnya sopir bus Joko Purnomo (37), warga Dukuh Cepogo RT 01/01, Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo sudah meminta korban agar masuk dan tak bergelantungan di pintu.

Pasalnya, di dalam masih longgar. Namun, korban tak juga mengindahkan. Sesampai bus di TKP tepatnya di tikungan Jalan Cendana, korban melihat ada sepotong kayu di jalan dan hendak mengambilnya. Nahas, korban terjatuh dan terlindas ban belakang.

Korban langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Umi Barokah, Boyolali Kota, namun jiwanya tak tertolong. “Iya, kami mendapat informasi dari rumah sakit dan langsung ke sana,” kata Idha Purwaningsih, guru mapel Bahasa di MTsN 3 Boyolali.

Kades Cepogo, Kecamatan Cepogo, Mawardi juga membenarkan kejadian itu. Dia menjelaskan memang ada warganya yang bersekokah di MTsN 3 Boyolali meninggal dunia karena terjatuh dari bus saat berangkat sekolah. “Betul, seperti itu. Tapi kondisinya semacam apa, kronologinya semacam apa saya malah belum tahun,” katanya.

Dihubungi terpisah, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama membenarkan kejadian tersebut. Kejadian laka tunggal terjadi pukul 06.30 di Jalan Cendana tepatnya di Widosari, Kelurahan Banaran, Kecamatan/ Kabupaten Boyolali pada Rabu (16/8/2023).

Dijelaskan, kejadian bermula saat minibus yang ditumpangi korban melaju dari arah selatan ke utara. Nahas, sesampainya di TKP dengan kondisi jalan menikung, korban terjatuh. Korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, namun jiwanya tak tertolong.

“Penyebab kecelakaan tunggal karena kurang hati-hatinya pengemudi minibus. Lantaran tidak menutup pintu penumpang, sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” katanya. Waskita 

Exit mobile version